Andalkan Google Maps Mobil Suzuki Wagon R Malah Nyungsep di Hutan
loading...
A
A
A
INDIA - Nyasar karena Google Maps bukan berita baru lagi. Namun nasib yang dialami oleh pasangan suami istri asal Kerala, India ini memang mengenaskan. Pasalnya akibat dibikin nyasar oleh Google Maps, mobil Suzuki Wagon R milik mereka justru nyungsep karena terjebak jalan berlumpur yang ada di hutan.
Peristiwa naas itu berawal ketika Dr Nawab bersama istrinya berlibur di sebuah resor wisata di kawasan Munnar, Devikulam. Saat itu dia mengajak istrinya dan beberapa teman menghabiskan waktu untuk melihat-lihat pemandangan yang ada di sekitaran Munnar, Devikulam.
Setelah puas berjalan-jalan, Dr Nawab langsung mengarahkan mobil Suzuki Wagon R yang dia kendarai kembali ke hotel. Hanya saja saat itu dia benar-benar lupa arah jalan pulang. Akhirnya, seperti kebanyakan orang lainnya, dia mengandalkan aplikasi peta online, Google Maps.
Awalnya perjalanan berjalan biasa-biasa saja. Semakin jauh mobil berjalan Dr Nawab dan yang lainnya justru tidak merasa curiga. Baru ketika bertemu dengan jalan yang mulai menantang mereka mulai sedikit aneh.
Hanya saja mereka malah tetap terus mengendarai mobil. Jalanan yang semakin berat tidak mereka pedulikan yang penting mereka tetap berpegangan pada Google Maps. Baru ketika mobil mereka nyungsep terjebak lumpur yang ada di dalam hutan mereka baru mulai sadar telah menempuh jalan yang tidak benar.
Dr Nawab pun berusaha mencari bantuan dengan menelpon otoritas setempat. Hanya saja karena terjebak di hutan dia harus berjalan cukup jauh untuk mendapatkan sinyal. Beruntung sinyal telepon masih bisa ditemukan dan proses penyelamatan mulai dilakukan.
Masalahnya adalah saat itu waktu sudah malam. Alhasil ketika sampai di hutan yang dituju, pihak otoritas keamanan setempat masih kesulitan menemukan Dr Nawab beserta keluarganya.
Dr Nawab dan keluarganya sangat beruntung karena diselamatkan oleh mobil Suzuki Wagon R. Pasalnya berkat lampu utama yang menyala pihak otoritas setempat bisa menemukan lokasi mereka berada. Keluarga Dr Nawab sendiri diselamatkan jam 4 dini hari. Tidak hanya itu pihak otoritas setempat mengatakan hutan tersebut dihuni oleh harimau dan kelompok gajah yang bisa saja mereka temui selama terjebak di hutan.
Peristiwa naas itu berawal ketika Dr Nawab bersama istrinya berlibur di sebuah resor wisata di kawasan Munnar, Devikulam. Saat itu dia mengajak istrinya dan beberapa teman menghabiskan waktu untuk melihat-lihat pemandangan yang ada di sekitaran Munnar, Devikulam.
Setelah puas berjalan-jalan, Dr Nawab langsung mengarahkan mobil Suzuki Wagon R yang dia kendarai kembali ke hotel. Hanya saja saat itu dia benar-benar lupa arah jalan pulang. Akhirnya, seperti kebanyakan orang lainnya, dia mengandalkan aplikasi peta online, Google Maps.
Awalnya perjalanan berjalan biasa-biasa saja. Semakin jauh mobil berjalan Dr Nawab dan yang lainnya justru tidak merasa curiga. Baru ketika bertemu dengan jalan yang mulai menantang mereka mulai sedikit aneh.
Hanya saja mereka malah tetap terus mengendarai mobil. Jalanan yang semakin berat tidak mereka pedulikan yang penting mereka tetap berpegangan pada Google Maps. Baru ketika mobil mereka nyungsep terjebak lumpur yang ada di dalam hutan mereka baru mulai sadar telah menempuh jalan yang tidak benar.
Dr Nawab pun berusaha mencari bantuan dengan menelpon otoritas setempat. Hanya saja karena terjebak di hutan dia harus berjalan cukup jauh untuk mendapatkan sinyal. Beruntung sinyal telepon masih bisa ditemukan dan proses penyelamatan mulai dilakukan.
Masalahnya adalah saat itu waktu sudah malam. Alhasil ketika sampai di hutan yang dituju, pihak otoritas keamanan setempat masih kesulitan menemukan Dr Nawab beserta keluarganya.
Dr Nawab dan keluarganya sangat beruntung karena diselamatkan oleh mobil Suzuki Wagon R. Pasalnya berkat lampu utama yang menyala pihak otoritas setempat bisa menemukan lokasi mereka berada. Keluarga Dr Nawab sendiri diselamatkan jam 4 dini hari. Tidak hanya itu pihak otoritas setempat mengatakan hutan tersebut dihuni oleh harimau dan kelompok gajah yang bisa saja mereka temui selama terjebak di hutan.
(wsb)