2 Efek Jangka Panjang yang Ditimbulkan Jika BBM tidak Diisi Full

JAKARTA - Ketika BBM hampir habis, pengemudi tentu harus mengisinya agar kendaraan tetap bisa melaju. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak mobil dalam jangka panjang.



Salah satunya kebiasaan tidak mengisi tangki BBM hingga penuh atau full. Berikut ini 2 efek yang akan ditimbulkan jika tidak mengisi BBM secara penuh, dilansir dari laman Honda, Senin (6/9).

1. Mesin Sulit Dihidupkan

Apabila volume BBM dalam jumlah yang sedikit (kurang dari setengah kapasitasnya), maka volume udara yang terperangkap dalam tangki akan jauh lebih banyak dari BBM.

Karena adanya ruang kosong dan perbedaan temperatur, maka akan terjadi pengembunan di dalam tangki.

Potensi terjadinya pengembunan juga lebih tinggi saat memarkir mobil di dataran tinggi dengan udara yang cenderung basah dan berkabut.

Bensin di dalam tangki beresiko terkontaminasi dengan embun air, sehingga kualitas BBM menjadi buruk dan menyebabkan mesin mobil sulit untuk dihidupkan.

2. Tangki Bensin Berkarat

Satu lagi dampak dari tidak mengisi tangki BBM hingga full adalah timbulnya karat. Hal ini berkaitan dengan adanya penguapan pada tangki BBM yang tidak full, sehingga embun yang menempel di dinding tangki lama kelamaan dapat menimbulkan karat pada tangki BBM. Karat tersebut juga dapat menyebabkan masalah mobil lainnya.



Namun, walaupun disarankan mengisi BBM sampai penuh, tetap tidak disarankan mengisinya sampai meluber dari tangki BBM karena dapat menimbulkan resiko terbakar apabila bersentuhan dengan percikapn api. Isilah bensin hingga penuh sesuai anjuran, namun jangan berlebihan.