Di Tengah Pandemik COVID-19, Daihatsu Pimpin Kenaikkan Ekspor Mobil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah tekanan pandemik COVID-19, industri automotif nasional mencatat kinerja yang sangat baik untuk urusan ekspor mobil ke mancanegara. Ekspor menjadi solusi di saat permintaan dalam negeri turun.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi pengekspor mobil terbanyak pada periode Januari-Maret 2020. Kendaraan yang diekspor ADM adalah merek Daihatsu dan Toyota, termasuk Avanza, Rush, dan Agya/Wigo.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang kuartal I/2020, ADM berhasil mengukuhkan posisinya dengan mengekspor mobil sebanyak 25.459 unit. Kemudian disusul PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan model kendaraan Fortuner, Kijang Innova, Sienta, Vios, dan Yaris. Mereka sukses mengapalkan 20.288 unit ke pasar mancanegara.
Semua ekspor mobil tersebut dalam bentuk utuh atau CBU. Pada kuartal I/2020, ekspor industri automotif di Tanah Air mengalami peningkatan menjadi 77.315 unit atau naik 9,4% dibandingkan 2019 di periode yang sama, yakni 70.647 unit.
Kendati demikian, total penjualan kendaraan dari pabrik ke dealer atau wholesales pada kuartal I ini turun 6,88% secara tahunan menjadi 236.825 unit. Sementara penjualan retail sales hanya 219.361 unit, turun dari 260.804 unit pada tahun lalu.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi pengekspor mobil terbanyak pada periode Januari-Maret 2020. Kendaraan yang diekspor ADM adalah merek Daihatsu dan Toyota, termasuk Avanza, Rush, dan Agya/Wigo.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang kuartal I/2020, ADM berhasil mengukuhkan posisinya dengan mengekspor mobil sebanyak 25.459 unit. Kemudian disusul PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan model kendaraan Fortuner, Kijang Innova, Sienta, Vios, dan Yaris. Mereka sukses mengapalkan 20.288 unit ke pasar mancanegara.
Semua ekspor mobil tersebut dalam bentuk utuh atau CBU. Pada kuartal I/2020, ekspor industri automotif di Tanah Air mengalami peningkatan menjadi 77.315 unit atau naik 9,4% dibandingkan 2019 di periode yang sama, yakni 70.647 unit.
Kendati demikian, total penjualan kendaraan dari pabrik ke dealer atau wholesales pada kuartal I ini turun 6,88% secara tahunan menjadi 236.825 unit. Sementara penjualan retail sales hanya 219.361 unit, turun dari 260.804 unit pada tahun lalu.
(iqb)