Lecehkan RX King, Komunitas Ninja Gemetaran Diserbu Ribuan Kingers

Selasa, 14 September 2021 - 19:19 WIB
loading...
Lecehkan RX King, Komunitas Ninja Gemetaran Diserbu Ribuan Kingers
Pelaku penghinaan RX King yang viral di media sosial. FOTO/ SC SINDOnews
A A A
JAKARTA - Viral video komunitas Kawasaki Ninja yang meminta komunitas otomotif terbesar di Indonesia Yamaha RX King untuk dibubarkan, beredar luas di sosial media.

Dalam video yang viral di akun instagram joejoejogja pria berkacamata tersebut mengatakan agar komunitas RX King dibubarkan, dalam video tersebut pelaku sedang kopdar dengan menggunakan motor dua tak pabrikan Kawasaki Ninja.

" RX King bubarkan, TS hancurkan," kata pria berkacamata dalam postingannya tersebut. Baca Juga: Kingdom Undang Pemilik Yamaha RX King se-Indonesia Kumpul di Yogyakarta

Kamera kemudian merekam deretan motor Kawasaki Ninja yang diparkir rapi. Lalu di video selanjutnya ada beberapa pria yang duduk di tengah ruangan mirip pendopo, mereka diduga adalah para pelaku dalam video viral minta RX King dibubarkan.

Usai video tersebut, ribuan anggota komunitas RX King mencari pelaku pembuat video pembubaran komunitas RX King yang diduga dilakukan salah satu oknum komunitas Kawasaki Ninja di Yogyakarta.

Usai pelakunya yang bernama Triadi ditangkap, pelaku penghinaan tersebut langsung meminta maaf.

“Saya atas nama pribadi Triadi saya pada hari Minggu 5 September 2021 saya menyampaikan klarifikasi maaf kepada RX King yang berada di seluruh Indonesia, khususnya di daerah istimewa di Jogjakarta terhadap unggahan video saya, minta maaf yang sebesar-besarnya, dan saya menyesali atas perbuatan tersebut, apabila saya mengulanginya lagi, saya siap di proses secara hukum dan didenda Rp 50 juta,” kata pria dalam video tersebut.

Seperti diketahui, Kingers atau komunitas RX King di Indonesia menjadi komunitas otomotif terbesar di Indonesia, sebut saja Yamaha RX -King Indonesia (YRKI) yang juga induk klub RX King , King's Club Djakarta (KCDJ), Kingdom dan masih banyak lagi. dari tiap-tiap klub tercatat jumlah anggota mereka tercatat ribuan orang, hal itu dapat dilihat dari akun sosial media mereka.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2824 seconds (0.1#10.140)