Meski Diizinkan Beroperasi, Operasional Kantor Pusat Nissan Tetap Dihentikan

Selasa, 21 April 2020 - 19:17 WIB
loading...
Meski Diizinkan Beroperasi,...
Ilustrasi mobil terbaru buatan Nissan. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
YOKOHAMA - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, telah memberikan izin pabrik-pabrik tetap beroperasi, meski di bawah status darurat akibat pandemi COVID-19 yang juga menginvasi Negeri Sakura.

Tetapi, sejumlah merek di industri otomotif Jepang lebih memilih untuk menghentikan sementara operasionalnya, lantaran permintaan global yang juga sedang anjlok.

Misalnya Nissan Motor Co, yang mengambil keputusan untuk menutup sementara kantor pusatnya di Yokohama, Jepang, selama 16 hari sampai awal Mei mendatang.

Melansir dari Reuters, Selasa (21/4/2020), langkah yang diambil Nissan sebagai upaya perusahaan agar para staf dan karyawannya tidak keluar rumah serta terhindar dari virus corona.

Kantor pusat Nissan memiliki sekitar 15.000 karyawan. Kantor tersebut akan ditutup bagi semua karyawan, kecuali pekerja-pekerja di bidang yang penting. Semua karyawan yang diliburkan itu tetap akan menerima gaji penuh.

Layaknya merek lainnya, Nissan juga telah menutup sebagian besar fasilitas produksi globalnya. Nissan menghentikan produksi di pabrik kendaraan Tochigi, yang memproduksi sedan Skyline dan model Infiniti.

Selama April ini pabrik tersrbut sudah sering tutup. Rencananya, pabrik akan tutup sepanjang Mei. Sementara pabrik Nissan di Kyushu, Jepang Selatan, hanya beroperasi pada shift siang hari selama April hingga Mei.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2771 seconds (0.1#10.140)