Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia

Senin, 20 September 2021 - 21:00 WIB
loading...
Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia
White Motor Concept akan melakukan percobaan pemecahan rekor kecepatan motor listrik tertinggi di dunia tahun depan. Foto/WMC.
A A A
INGGRIS - White Motor Concept tengah menyiapkan motor listrik WMC250EV untuk memecahkan rekor kecepatan motor tertinggi di unia, 402 kilometer per jam. Untuk mencapainya desain motor tampil kontroversial.

Rob White, pendiri dan CEO White Motor Concept mengatakan WMC250EV memang memiliki banyak hal baru untuk sebuah motor berkecepatan tinggi. Jadi wajar jika motor itu disebut kontroversial.

Pertama dari segi desain dimana WCM250EV memiliki saluran udara berukuran besar yang memanjang di bagian tengah motor. Saluran udara itu akan membuat WCM250EV jauh lebih cepat dalam membelah hambatan udara.

"Hambatan udara jadi lebih sebesar 70 persen dengan adanya saluran udara ini," jelas Rob White.



Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia


Kedua, WCM250EV mengaplikasikan sistem penggerak dua roda. Menurut Rob White motor listrik buatan mereka dipasang dua motor listrik di roda belakang dan dua motor di roda depan. Jadi kedua motor akan mendapatkan tenaga yang melimpah ketika berakselerasi.

"Selain itu motor listrik yang ada di kedua roda juga akan menghasilkan energi regeneratif agar tenaga makin melimpah," ujar Rob White.

Dari motor listrik itu Rob White berharap tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 335 daya kuda. Tenaga sebesar itu diolah dari motor listrik berkekuatan 250 kW. Rob White yakin dengan kombinasi itu kecepatan maksimal 402 kilometer per jam akan tercapai.



Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia


Saat ini menurut Rob White motor WCM250EV masih dalam tahap akhir produksi. Setelahnya awal tahun depan mereka akan melakukan dua kali uji coba pemecahan rekor kecepatan di sirkuit Silverstone, Inggris dan di padang garam Salar de Uyuni, Bolivia.

"Kami sangat senang dengan kemajuan yang kami capai. Apalagi motor ini benar-benar dibuat secara khusus murni seratus persen dengan tangan," ujarnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3109 seconds (0.1#10.140)