Produksi Bahan Bakar Khusus, Volvo dan Daimler Bersatu
loading...
A
A
A
BERLIN - Pembuat truk Swedia Volvo mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan pesaing utamanya, Daimler untuk membentuk usaha patungan untuk mengembangkan dan memproduksi sel bahan bakar khusus untuk kendaraan komersial berat.
Proyek ini akan beroperasi sendiri karena Volvo dan Daimler adalah dua pesaing utama dalam industri angkutan truk.
Volvo juga mengumumkan bahwa mereka akan membeli 50 persen dari usaha patungan dengan total USD 650,3 juta dalam bentuk tunai.
Usaha ini masih dalam tahap awal dan belum disetujui secara resmi.
Tak hanya Volvo, sebelumnya Honda Motor dan Isuzu Motors sepakat melakukan penelitian bersama pada kendaraan truk besar (heavy duty truck) bertenaga sel bahan bakar (fuel cell). Perjanjian untuk mempromosikan sel bahan bakar sebagai powertrain ditandatangani ketika stasiun hidrogen masih terbatas di Jepang.
Melansir Japan Times, dua pabrikan mobil raksasa Jepang ini berencana membuat model prototipe dalam dua tahun dan melakukan uji kendaraan.
Isuzu berupaya menambah jajaran truknya untuk memenuhi permintaan akan kendaraan otonom dan rendah emisi. Sementara Honda sedang memperluas penerapan teknologi sel bahan bakarnya di luar penggunaan untuk kendaraan penumpang. Sebelumnya Honda telah membuat mobil sel bahan bakar Clarity.
Kendaraan sel bahan bakar dipandang sebagai salah satu mobil ramah lingkungan yang paling menjanjikan. Karena kendaraan ini menggunakan listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia hidrogen dan oksigen, serta hanya mengeluarkan air.
Proyek ini akan beroperasi sendiri karena Volvo dan Daimler adalah dua pesaing utama dalam industri angkutan truk.
Volvo juga mengumumkan bahwa mereka akan membeli 50 persen dari usaha patungan dengan total USD 650,3 juta dalam bentuk tunai.
Usaha ini masih dalam tahap awal dan belum disetujui secara resmi.
Tak hanya Volvo, sebelumnya Honda Motor dan Isuzu Motors sepakat melakukan penelitian bersama pada kendaraan truk besar (heavy duty truck) bertenaga sel bahan bakar (fuel cell). Perjanjian untuk mempromosikan sel bahan bakar sebagai powertrain ditandatangani ketika stasiun hidrogen masih terbatas di Jepang.
Melansir Japan Times, dua pabrikan mobil raksasa Jepang ini berencana membuat model prototipe dalam dua tahun dan melakukan uji kendaraan.
Isuzu berupaya menambah jajaran truknya untuk memenuhi permintaan akan kendaraan otonom dan rendah emisi. Sementara Honda sedang memperluas penerapan teknologi sel bahan bakarnya di luar penggunaan untuk kendaraan penumpang. Sebelumnya Honda telah membuat mobil sel bahan bakar Clarity.
Kendaraan sel bahan bakar dipandang sebagai salah satu mobil ramah lingkungan yang paling menjanjikan. Karena kendaraan ini menggunakan listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia hidrogen dan oksigen, serta hanya mengeluarkan air.
(wbs)