Adu Prestise Koleksi Mobil Kerajaan Monako dengan  Koleksi Sultan Bolkiah Brunei

JAKARTA - Koleksi mobil keluarga kerajaan Monako ternyata bisa menyaingi koleksi mobil Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam. Seperti Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam yang sangat menyukai dunia otomotif, keluarga kerajaan Monako juga punya selera yang sama.

Pangeran Ranier III, penguasa kerajaan Monako sejak berkuasa di Monako hingga meninggal dunia pada 6 April 2005,sangatsuka dengan mobil mewah dan balap. Kecintaannya pada mobil atau dunia otomotif justru menurun ke anaknya, Pangeran Albert II. Tidak heran meski Pangeran Ranier III sudah berpulang, koleksi mobil yang dimiliki kerajaan Monako tidak pernah berkurang. Semuanya karena Pangeran Albert II masih terus menambah koleksi mobil yang mereka miliki.

Berbeda dengan Sultan Hassanal Bolkiah yang tertutup akan koleksi mobilnya, keluarga Kerajaan Monako justru sangat terbuka. Mobil-mobil yang mereka miliki bahkan dikumpulkan dalam satu tempat dan dijadikan pajangan seperti ada di museum. Jadi hanya datang ke satu tempat semua orang bisa menikmati mobil-mobil istimewa pilihan Pangeran Ranier III dan Pangeran Albert II.





"Pangeran Ranier III adalah orang yang menyukai mobil-mobil indah dan balap. Dia sosok yang sangat menyukai otomotif. Dia juga tergerak untuk mengumpulkan mobil-mobil yang menurut dia indah, bagus dan menarik ke dalam satu tempat agar semua orang bisa merasakan keajaiban yang sama," ujar Valerie Closier, pengurus The Cars Collection of H.S.H. the Prince of Monaco.

Valerie Closier mengatakan The Cars Collection of H.S.H. the Prince of Monaco bukanlah sebuah museum. Pasalnya keluarga kerajaan terutama Pangeran Albert II bisa saja satu ketika menggunakan mobil yang ada di tempat itu untuk berjalan-jalan.

Beberapa koleksi mobil yang dimiliki oleh keluarga Kerajaan Monako itu memang tidak bisa dianggap enteng. Segala jenis mobil mulai dari klasik, mewah, hingga mobil-mobil sport mulai dari balapan Formula 1 hingga reli dunia dimiliki oleh mereka.

Mobil balapan Formula 1 terbaru yang mereka miliki adalah Ferrari SF90 yang dikemudikan pebalap Formula 1 Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Anak muda yang lahir di Monako itu sendiri diberikan hadiah oleh Ferrari ketika menandatangani perpanjangan kontrak di 2020. Hanya saja mobil itu tak lama kemudian ada di koleksi keluarga Kerajaan Monako. "Saya senang karena mobil itu ada di tangan yang benar," ujar Charles Leclerc.





Mobil balap Formula 1 milik Charles Leclerc bukan satu-satunya mobil yang istimewa. Mobil lain yang dikendarai oleh para pebalap terkenal dunia seperti Sébastien Loeb, Juha Kankkunen, Ari Vatanen, Didier Auriol, Hannu Mikkola dan Michèle Mouton saat ini sudah ada di tangan keluarga Kerajaan Monako.

Tapi bukan hanya catatan sejarah di dunia olahraga yang membuat mobil-mobil keluarga Kerajaan Monako terbilang istimewa. Cerita di balik mobil juga sama istimewa. Misalnya mobil 1903 De Dion Bouton yang dibeli oleh Pangeran Rainier III di 1950. Mobil itu dia kendarai bersama istrinya, Princess Grace di ajang reli London ke Brighton di 1968.

Begitu juga mobil Chrysler Imperial 1956 yang digunakan Pangeran Rainier III saat berkunjung ke Amerika Serikat. Mobil itulah saksi hidup pertemuan pertama Pangeran Rainier III dengan aktris Hollywod, Grace Kelly yang kemudian menjadi Princess Grace.

"Mobil itu bahkan selalu dikendarai oleh Charles de Gaulle ketika berada di Monako," jelas Valerie Closier.

Saat ini jumlah mobil yang telah dikumpulkan Pangeran Rainier III dan anaknya Pangeran Albert II sudah berjumlah 120 unit. Memang masih kalah banyak dengan Sultan Hassanal Bolkiah yang desas-desus mengatakan jumlahnya mencapai 7.000 unit. Tapi soal cerita di baliknya sepertinya mobil-mobil Pangeran Rainier III dan Pangeran Albert II jauh lebih berbobot.