Ini Akibat yang Harus Anda Tanggung Bila Jarang Mengisi BBM Full Tank
loading...
Bagi Anda yang masih sering melakukan pengisian BBM dengan jumlah dikit dan jarang mengisi full tank, maka ada dampak-dampak negatif yang harus ditanggung. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Perlu Anda ketahui pentingnya kendaraan baik roda empat dan roda dua untuk selalu mengisi bahan bakar secara penuh (full tank).
Hal ini ternyata berpengaruh pada umur keawetan komponen kendaraan. Terutama pada mobil. Bagi Anda yang masih sering melakukan pengisian BBM dengan jumlah dikit dan jarang mengisi full tank, maka ada dampak-dampak negatif yang harus ditanggung menurut Auto2000.
BACA JUGA: 6 Hal Unik yang Bisa Dilakukan lewat Cover Display Galaxy Z Flip3
Efek dan risikonya memang jangka panjang. Berikut akibat yang harus Anda tanggung bila jarang atau tidak pernah mengisi BBM full tank:
1. Mesin sulit dinyalakan
Ini merupakan efek jangka panjang bila Anda jarang atau bahkan tidak pernah mengisi tangki bahan bakar dengan penuh. Hal ini diakibatkan adanya ruang kosong dan perbedaan suhu temperatur, dimana dua efek tersebut akan terjadi reaksi pengembunan di dalam tangki yang dapat menyebabkan mesin menjadi sulit di nyalakan. Jika terjadi seperti itu maka tidak ada cara lain yaitu dengan melakukan perbaikan ke bengkel.
2. Tangki bensin mengalami karat
Hal ini juga jadi efek negatif dalam pengisian BBM yang tidak full. Yakni tangki bensin mengalami karat. Hal itu disebabkan karena penguapan pada tangki BBM yang tidak di isi secara full. Lambat laun akan mengikis ruang dalam tangki.
3. Menyebabkan kebocoran tangki bahan bakar
Efek ini meneruskan kejadian di atas bahwa jarang atau bahkan tidak pernah mengisi bahan bakar minyak secara full tidak hanya timbul karat saja. Jika di abaikan dan dibiarkan terus menerus maka akan mengikis permukaan dalam tangki yang menyebabkan keropos.
BACA JUGA: Mengenal Teknologi Adaptive Sync di Xiaomi Redmi 10, Ini 3 Keunggulannya
Jika terjadi keropos maka sangat mudah terjadi kebocoran dalam tangki yang itu sangat berbahaya dan dapat memicu kebakaran. Hal itu disebabkan karena BBM sangat mudah menyambar ruang yang terdapat di sekelilingnya.
Hal ini ternyata berpengaruh pada umur keawetan komponen kendaraan. Terutama pada mobil. Bagi Anda yang masih sering melakukan pengisian BBM dengan jumlah dikit dan jarang mengisi full tank, maka ada dampak-dampak negatif yang harus ditanggung menurut Auto2000.
BACA JUGA: 6 Hal Unik yang Bisa Dilakukan lewat Cover Display Galaxy Z Flip3
Efek dan risikonya memang jangka panjang. Berikut akibat yang harus Anda tanggung bila jarang atau tidak pernah mengisi BBM full tank:
1. Mesin sulit dinyalakan
Ini merupakan efek jangka panjang bila Anda jarang atau bahkan tidak pernah mengisi tangki bahan bakar dengan penuh. Hal ini diakibatkan adanya ruang kosong dan perbedaan suhu temperatur, dimana dua efek tersebut akan terjadi reaksi pengembunan di dalam tangki yang dapat menyebabkan mesin menjadi sulit di nyalakan. Jika terjadi seperti itu maka tidak ada cara lain yaitu dengan melakukan perbaikan ke bengkel.
2. Tangki bensin mengalami karat
Hal ini juga jadi efek negatif dalam pengisian BBM yang tidak full. Yakni tangki bensin mengalami karat. Hal itu disebabkan karena penguapan pada tangki BBM yang tidak di isi secara full. Lambat laun akan mengikis ruang dalam tangki.
3. Menyebabkan kebocoran tangki bahan bakar
Efek ini meneruskan kejadian di atas bahwa jarang atau bahkan tidak pernah mengisi bahan bakar minyak secara full tidak hanya timbul karat saja. Jika di abaikan dan dibiarkan terus menerus maka akan mengikis permukaan dalam tangki yang menyebabkan keropos.
BACA JUGA: Mengenal Teknologi Adaptive Sync di Xiaomi Redmi 10, Ini 3 Keunggulannya
Jika terjadi keropos maka sangat mudah terjadi kebocoran dalam tangki yang itu sangat berbahaya dan dapat memicu kebakaran. Hal itu disebabkan karena BBM sangat mudah menyambar ruang yang terdapat di sekelilingnya.
(dan)
Lihat Juga :
