Uniknya Crazy Rich Indonesia yang Jadi Pelanggan Rolls-Royce dan Ferrari

Senin, 11 Oktober 2021 - 11:30 WIB
loading...
Uniknya Crazy Rich Indonesia yang Jadi Pelanggan Rolls-Royce dan Ferrari
Pelanggan Rolls-Royce dan Ferrari di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dibanding konsumen dari negara lain. Foto/Eurokars.
A A A
JAKARTA - Crazy Rich Indonesia pelanggan mobil mewah Rolls-Royce dan Ferrari ternyata punya keunikan yang tidak dimiliki orang-orang kaya di negara lain. Ambil contoh keunikan yang saat melakukan personalisasi mobil-mobil Rolls-Royce yang dikenal dengan nama Bespoke.

Diketahui layanan Bespoke adalah layanan personalisasi yang diberikan Rolls-Royce agar setiap konsumen Rolls-Royce memiliki mobil yang tidak sama dengan yang lain. "Untuk konsumen Indonesia permintaannya selalu unik dan kadang bikin kami terkejut," ucap Jason Broome, Managing Director Eurokars Group, distributor Rolls-Royce di Indonesia.

Ada beberapa permintaan yang diingat Jason Broome seperti saat konsumen meminta jam spesial Rolls-Royce yang ada di dashboard. Waktu itu konsumen meminta agar Rolls-Royce mengganti jam dashboard itu dengan jam tangan Patek Phillippe.



Uniknya Crazy Rich Indonesia yang Jadi Pelanggan Rolls-Royce dan Ferrari


Kebetulan konsumen itu termasuk kolektor jam tangan Patek Philippe. Harga jam tangan jam tangan Patek Philippe memang tergolong super mahal. Untuk satu harga jam tangan Patek Philippe bisa sampai ratusan juta rupiah.

Padahal menurut Jason Broome jam dashboard milik Rolls-Royce juga sangat istimewa. Jam itu bahkan dibuat khusus hanya untuk Rolls-Royce. Hanya saja karena konsumen yang minta otomatis Rolls-Royce memenuhi permintaan itu.

Begitu juga saat salah seorang konsumen Rolls-Royce meminta satu hal yang cukup mengejutkan perusahaan mobil asal Inggris itu. Salah seorang konsumen meminta seluruh interior Rolls-Royce miliknya dibuat oleh Hermes.

Mulai dari dashboard, jok mobil, langit-langit mobil, trim mobil dan tuas transmisi harus dibuat oleh Hermes. "Otomatis kita harus berkordinasi dengan Hermes untuk memenuhi keinginan itu. Masalahnya memang kami harus meminta agar bahan-bahan yang mereka buat memenuhi standar kami," ucap pria yang juga asli Inggris itu.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)