Kiamat Buat Buruh, Nissan Hadirkan Pabrik Pintar Pembuat Mobil 100 Persen Robot
loading...
Nissan Intelligent Factory sudah mulai dilakukan di pabrik Nissan di Tochigi, Jepang. Foto/Nissan.
A
A
A
JEPANG - Membuat mobil listrik bukan satu-satunya cara buat Nissan untuk peduli pada lingkungan. Mereka juga akan membuat pabrik pintar pembuat mobil atau Nissan Intelligent Factory. Parahnya pabrik tersebut tidak akan menggunakan jasa para buruh pabrik.
Contoh Nissan Intelligent Factory itu sendiri sudah dimulai di pabrik Nissan di Tochigi, Jepang. Di jalur produksi itu seluruh proses pembuatan mobil dilakukan 100 persen oleh robot. Sama sekali tidak melibatkan manusia.
Langkah itu menurut Nissan dilakukan guan mencapai target karbon netral pada 2050.Saat ini para robot-robot pabrik Nissan bertugas memproduksi mobil listrik terbaru, Nissan Ariya.
![Kiamat Buat Buruh, Nissan Hadirkan Pabrik Pintar Pembuat Mobil 100 Persen Robot]()
“Industri otomotif sedang memasuki masa-masa perubahan besar. Saat ini memecahkan tantangan global perubahan iklim sangat mendesak. Kami melihat langkah ini sebagai peluang untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi inovatif untuk mengatasi tantangan yang kami hadapi,” ujar Hideyuki Sakamoto, Nissan Executive Vice President.
Seluruh robot yang digunakan di Nissan Intelligent Factory memang bekerja seperti halnya buruh pabrik mobil. Robot melakukan semua pekerjaan, mulai dari pengelasan hingga pemasangan komponen.
Robot-robot itu juga melakukan pengecatan dan bahkan memeriksa cat untuk memastikannya memenuhi standar. Nissan malah mengklaim mobil yang dibuat oleh robot-robot itu sama seperti mobil yang dibuat oleh tenaga kerja manusia. Bedanya menurut Nissan, tingkat kesalahan yang dilakukan robot jauh lebih rendah dibandingkan para buruh pabrik mobil.
Contoh Nissan Intelligent Factory itu sendiri sudah dimulai di pabrik Nissan di Tochigi, Jepang. Di jalur produksi itu seluruh proses pembuatan mobil dilakukan 100 persen oleh robot. Sama sekali tidak melibatkan manusia.
Langkah itu menurut Nissan dilakukan guan mencapai target karbon netral pada 2050.Saat ini para robot-robot pabrik Nissan bertugas memproduksi mobil listrik terbaru, Nissan Ariya.
“Industri otomotif sedang memasuki masa-masa perubahan besar. Saat ini memecahkan tantangan global perubahan iklim sangat mendesak. Kami melihat langkah ini sebagai peluang untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi inovatif untuk mengatasi tantangan yang kami hadapi,” ujar Hideyuki Sakamoto, Nissan Executive Vice President.
Seluruh robot yang digunakan di Nissan Intelligent Factory memang bekerja seperti halnya buruh pabrik mobil. Robot melakukan semua pekerjaan, mulai dari pengelasan hingga pemasangan komponen.
Robot-robot itu juga melakukan pengecatan dan bahkan memeriksa cat untuk memastikannya memenuhi standar. Nissan malah mengklaim mobil yang dibuat oleh robot-robot itu sama seperti mobil yang dibuat oleh tenaga kerja manusia. Bedanya menurut Nissan, tingkat kesalahan yang dilakukan robot jauh lebih rendah dibandingkan para buruh pabrik mobil.
(wsb)
Lihat Juga :
