Desain Ulang Mobil Lama, Desainer Asli Countach Kecewa dengan Lamborghini
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Desainer asli mobil Lamborghini Countach Marcello Gandini kecewa berat dengan perusahaan mobil Italia itu karena mendesain ulang mobil buatannya. Dia mengatakan membangkitkan kembali mobil yang sudah lama dibuat dengan desain yang lebih baru merupakan bentuk dari minimnya kreativitas dan inovasi.
Pria Italia berusia 83 tahun itu malah mengaku dia sama sekali tidak merasa bangga dengan hadirnya mobil Lamborghini Countach versi baru itu. Menurutnya saat ini langkah yang dilakukan Lamborghini semata-mata hanya kepentingan marketing. Dia menolak sama sekali alasan Lamborghini yang mengatakan Lamborghini Countach dibangkitkan kembali sebagai penghormatan terhadap mobil yang dia buat tahun 1971 itu.
"Saya lihat marketing telah merubah segalanya. Bagi saya mengulang mobil lama sangat bertentangan dengan DNA saya dalam membuat mobil," ucap Marcello Gandini.
Dia juga mengatakan model terbaru Lamborghini Countach LPI 800-4 sama sekali tidak sama dengan visi yang dia miliki. Salah satunya adalah keinginan untuk membuat terobosan baru dari segi desain dan kemampuan.
"Semangat inovasi dan melampaui batasan yang ada sama sekali tidak terlihat di mobil baru itu," jelasnya.
Kekecewaan Marcello Gandini disebutkan Carbuzz telah sampai ke telinga kantor pusat Lamborghini di Sant Agata, Bologna, Italia. Perusahaan mobil dengan logo banteng ngamuk itu memahami kekecewaan desainer yang mengawali karir desainnya dengan rumah modifikasi, Bertone, Italia itu.
Mereka tetap kukuh menyatakan mobil itu dibuat untuk menghormati kiprah Lamborghini Countach yang menjelma jadi mobil ikonik. "Sekali lagi ini langkah kami untuk menghargai perjalanan terbaik dari Lamborghini Countach," tulis keterangan resmi Lamborghini.
Kekesalan Marcello Gandini memang sudah tiada guna. Pasalnya Lamborghini sudah mendapatkan untung besar dari desain ulang Lamborghini Countach klasik itu. Sebanyak 112 unit mobil sport legendaris dengan desain baru itu sudah ludes terjual.
Pria Italia berusia 83 tahun itu malah mengaku dia sama sekali tidak merasa bangga dengan hadirnya mobil Lamborghini Countach versi baru itu. Menurutnya saat ini langkah yang dilakukan Lamborghini semata-mata hanya kepentingan marketing. Dia menolak sama sekali alasan Lamborghini yang mengatakan Lamborghini Countach dibangkitkan kembali sebagai penghormatan terhadap mobil yang dia buat tahun 1971 itu.
"Saya lihat marketing telah merubah segalanya. Bagi saya mengulang mobil lama sangat bertentangan dengan DNA saya dalam membuat mobil," ucap Marcello Gandini.
Dia juga mengatakan model terbaru Lamborghini Countach LPI 800-4 sama sekali tidak sama dengan visi yang dia miliki. Salah satunya adalah keinginan untuk membuat terobosan baru dari segi desain dan kemampuan.
"Semangat inovasi dan melampaui batasan yang ada sama sekali tidak terlihat di mobil baru itu," jelasnya.
Kekecewaan Marcello Gandini disebutkan Carbuzz telah sampai ke telinga kantor pusat Lamborghini di Sant Agata, Bologna, Italia. Perusahaan mobil dengan logo banteng ngamuk itu memahami kekecewaan desainer yang mengawali karir desainnya dengan rumah modifikasi, Bertone, Italia itu.
Mereka tetap kukuh menyatakan mobil itu dibuat untuk menghormati kiprah Lamborghini Countach yang menjelma jadi mobil ikonik. "Sekali lagi ini langkah kami untuk menghargai perjalanan terbaik dari Lamborghini Countach," tulis keterangan resmi Lamborghini.
Kekesalan Marcello Gandini memang sudah tiada guna. Pasalnya Lamborghini sudah mendapatkan untung besar dari desain ulang Lamborghini Countach klasik itu. Sebanyak 112 unit mobil sport legendaris dengan desain baru itu sudah ludes terjual.
(wsb)