Riset Greenpeace Tempati Toyota pada Urutan Terendah

Kamis, 04 November 2021 - 10:02 WIB
loading...
Riset Greenpeace Tempati Toyota pada Urutan Terendah
Riset Greenpeace Tempati Toyota pada Urutan Terendah
A A A
TOKYO - Toyota disebut menempati menempati urutan terendah berdasarkan peringkat yang dirilis Greenpeace. Toyota menjadi pabrikan otomotif dengan peringkat terendah (“F minus minus”) dalam hal upaya pengurangan emisi karbon, setelah Stellantis.

Seperti dilansir dari Channel News Asia, di antara faktor-faktor yang dinilai termasuk upaya untuk meminimalkan emisi karbon dalam rantai pasokan, mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan untuk baterai kendaraan, serta menghentikan pasokan mesin pembakaran internal untuk memberi jalan bagi EV.



General Motors dikabarkan mendapat peringkat C, diikuti oleh Volkswagen (D), Renault (D-), serta Ford, Honda dan Hyundai-Kia (grade F+ atau F-)

Menurut Ada Kong, manajer proyek senior kampanye industri otomotif di Greenpeace Asia Timur menjelaskan,

“Toyota adalah produsen yang masih keras kepala untuk mempertahankan penggunaan mesin bertenaga bensin,'' jelas Kong

Bahkan, raksasa otomotif itu juga termasuk yang lantang 'menentang' adaptasi kendaraan listrik yang dilakukan beberapa pihak tanpa perencanaan yang matang.

Namun, Toyota baru-baru ini mengumumkan investasi 1,5 triliun yen untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik dan hibrida pada tahun 2030.

Menurut laporan lebih lanjut, “beberapa perusahaan Jepang seperti Toyota percaya teknologi hybrid adalah alternatif yang paling efektif untuk mesin pembakaran internal.

“Namun, di dunia nyata, penurunan emisi serta tingkat konsumsi bahan bakar kendaraan hybrid tidak sebaik yang diharapkan, di mana kendaraan PHEV hanya mampu mengurangi sepertiga emisi jika dibandingkan dengan mobil bensin atau diesel.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2347 seconds (0.1#10.140)