Penjualan Motor Maret 2025 Anjlok! Target 6,5 Juta Unit Tidak Tercapai?

Rabu, 16 April 2025 - 09:06 WIB
loading...
Penjualan Motor Maret...
Penurunan penjualan sepeda motor di Indonesia pada Maret 2025 menjadi pengingat bahwa industri otomotif tidak kebal terhadap tantangan. Foto: Sindonews
A A A
JAKARTA - Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan adanya penurunan penjualan motor dibandingkan tahun lalu, menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek pasar sepeda motor di tahun 2025.

Industri otomotif Tanah Air kembali diterpa badai ketidakpastian. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan sepeda motor yang cukup mencemaskan, memicu kekhawatiran tentang arah pasar dan potensi melesetnya target penjualan yang telah ditetapkan.

Data yang diumumkan AISI menunjukkan bahwa penjualan sepeda motor pada Maret 2025 hanya mencapai angka 541.684 unit. Sebuah angka yang merosot tajam sebesar 6,8 persen jika dibandingkan dengan capaian Februari 2025, yang mencatatkan penjualan sebanyak 581.684 unit.

Kuartal Pertama Suram: Penurunan yang Mengkhawatirkan

Tren penurunan ini tidak hanya terjadi pada bulan Maret. Secara keseluruhan, kuartal pertama tahun 2025 (Januari-Maret) juga mengalami penurunan penjualan yang signifikan.

Total penjualan kendaraan roda dua di Tanah Air pada periode Januari-Maret 2025 adalah 1.683.262 unit. Angka ini turun 2,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana pendistribusian sepeda motor mencapai 1.735.090 unit.

Ekspor Sebagai Penyelamat: Secercah Harapan di Tengah Kegelapan

Di tengah awan mendung pasar domestik, ada secercah cahaya. Jumlah ekspor motor buatan Indonesia secara utuh atau CBU (Completely Built Up) justru menunjukkan peningkatan yang menjanjikan.

Pada Maret 2025, ekspor CBU mencapai 49.998 unit, naik dari 43.899 unit pada Februari 2025. Sebuah peningkatan yang memberikan harapan bagi produsen dan industri terkait.

Sayangnya, kabar baik dari ekspor CBU tidak diikuti oleh kinerja ekspor komponen. Tercatat, ekspor CKD (Completely Knocked Down) atau motor yang dikirimkan dengan bagian-bagian terpisah dan juga komponen mengalami penurunan.

Ekspor CKD pada Maret 2025 hanya mencapai 663.285 unit, turun dari 738.084 unit pada bulan sebelumnya. Demikian pula dengan ekspor komponen, yang menurun dari 11.856.166 unit pada Februari menjadi 11.465.800 unit pada Maret.

Prediksi yang Penuh Tantangan: Akankah Target Penjualan Tercapai?

Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan, Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya tetap optimis. Beliau memprediksi bahwa penjualan sepeda motor tahun ini akan mencapai 6,5 juta unit, sedikit lebih baik dari pencapaian tahun lalu.

"Kuartal satu ini harapan kami trennya masih bisa bertumbuh, sehingga harapannya pasar sepeda motor kalau dari tahun lalu masih 6,3 juta, tahun ini kita harapkan bisa mencapai minimal 6,5 juta," kata Thomas, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, penurunan penjualan di awal tahun 2025 ini menambah beban bagi AISI dan para produsen untuk mencapai target yang diusung.


Penyebab Penjualan Motor Lesu di 2025:

- Pasar Domestik Lesu: Data penjualan yang menurun mengindikasikan adanya penurunan daya beli atau perubahan preferensi konsumen di pasar domestik.

- Persaingan yang Semakin Ketat: Persaingan antar merek sepeda motor semakin ketat, dengan banyaknya model dan fitur baru yang ditawarkan.

- Pengaruh Global: Kondisi ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi harga dan penjualan sepeda motor.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluas Penetrasi Pasar,...
Perluas Penetrasi Pasar, QJMOTOR Indonesia Beberkan Komitmen di 2025
AISI: Opsen Pajak Ancam...
AISI: Opsen Pajak Ancam Penjualan Sepeda Motor, Harga Naik, Penjualan Turun 20%?
Ekonomi Lesu, Honda...
Ekonomi Lesu, Honda Santuy Jual Motor 4,6 Juta Unit di Januari-November 2024
Penjualan Motor Tembus...
Penjualan Motor Tembus 5,9 Juta Unit di 2024, Pertanda Ekonomi Membaik?
Wacana Sepeda Motor...
Wacana Sepeda Motor Wajib Pakai Rem ABS, Honda Bilang Gini
Ngeri, Belum Genap Setahun...
Ngeri, Belum Genap Setahun Terjadi 552 Ribu Kasus Kecelakaan Sepeda Motor
Intip Spesifikasi 5...
Intip Spesifikasi 5 Sepeda Motor Andalan Militer AS
Raksasa Mobil Listrik...
Raksasa Mobil Listrik China BYD Bakal Masuk ke Segmen Roda Dua
Motor Balap Honda CBR1000RR-R...
Motor Balap Honda CBR1000RR-R Fireblade Resmi Mengaspal di Indonesia, Ini Kisaran Harganya
Rekomendasi
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
Syafril Dokter Kandungan...
Syafril Dokter Kandungan Cabul di Garut Pernah Ditonjok Suami Korban Pelecehan
Baim Wong Ingin Cerai...
Baim Wong Ingin Cerai dari Paula Verhoeven dengan Damai: Saya Tidak Akan Dendam
Baim Wong dan Paula...
Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Cerai, Rumah Tangga Berakhir setelah 6 Tahun
Berita Terkini
Efek Lebaran 2025: Penjualan...
Efek Lebaran 2025: Penjualan Honda Naik 5 Persen, Brio Masih Dominan 50 Persen
5 jam yang lalu
10 Merek Mobil Terlaris...
10 Merek Mobil Terlaris Maret 2024: Toyota Tetap Nomor 1, BYD Menyeruak!
6 jam yang lalu
Penjualan Motor Maret...
Penjualan Motor Maret 2025 Anjlok! Target 6,5 Juta Unit Tidak Tercapai?
6 jam yang lalu
Pabrik Neta Dikepung...
Pabrik Neta Dikepung Karyawan Dealer Imbas Mobil Tak Dikirim
1 hari yang lalu
Yamaha Cygnus Gryphus...
Yamaha Cygnus Gryphus Penantang Honda Vario Diluncurkan, 1 Liter Tembus 42 Km
1 hari yang lalu
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
1 hari yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved