Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Dia Powerbank Buat Mobil Listrik Buatan Zipcharge
loading...
Zipcharge Go akan memberikan tambahan jarak jangkauan sejauh 32 kilometer dan 64 kilometer tergantung model yang digunakan. Foto/Autoblog.
A
A
A
JAKARTA - ZipCharge, perusahaan rintisan asal Inggris meluncurkan produk inovatif, sebuah alat khusus pengisian listrik berukuran kompak untuk mobil listrik bernama Zipcharge Go. Alat itu diyakini mampu membuat banyak orang beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik.
Diketahui saat ini range anxiety atau kecemasan jangkauan mobil listrik merupakan salah satu hal yang paling menakutkan banyak orang. Ketiadaan infrastruktur pendukung, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang ada di beberapa tempat membuat banyak orang enggan memiliki mobil energi hijau itu.
Dari situ Zipcharge kemudian membuat sebuah alat khusus bernama Zipcharge Go. Alat itu tidak ubahnya seperti powerbank untuk mobil listrik. Hadir dalam bentuk yang kompak dan dengan bobot sekitar 22 kilogram, Zipcharge Go akan sangat mudah dibawa kemana-mana. Alat itu bisa disimpan di dalam bagasi mobil.
Jadi ketika energi di mobil listrik mulai berkurang, Zipcharge Go bisa digunakan untuk mendapatkan tambahan energi.
Zipcharge mengklaim energi yang tersimpan di Zipcharge Go dapat membuat mobil listrik menempuh jarak tambahan sejauh 32 kilometer. Jika tidak cukup, mereka menyediakan model lainnya yang bisa menambah jarak 64 kilometer.
Perangkat ini bekerja dengan plug-in hybrid atau EV dengan soket Tipe 2, dan dapat mengisi daya kendaraan itu hingga kapasitas penuh antara 30 menit hingga satu jam. Mengisi daya di Zipcharge GO juga sangat mudah karena bisa dicolokkan ke soket listrik jenis apa pun. Pengguna juga dapat mengontrol dan memantau proses pengisian Zipcharge Go melalui aplikasi.
InsideEV menyebutkan Zipcharge Go akan hadir dalam dua model yakni versi 4 kWh dan 8 kWh. Zipcharge akan menjual resmi powerbank mobil listrik itu pada kuartal keempat tahun 2022. Selain menjual, alat itu juga dapat disewa sekitar USD67 per bulan atau setara Rp987.000-an.
Diketahui saat ini range anxiety atau kecemasan jangkauan mobil listrik merupakan salah satu hal yang paling menakutkan banyak orang. Ketiadaan infrastruktur pendukung, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang ada di beberapa tempat membuat banyak orang enggan memiliki mobil energi hijau itu.
Dari situ Zipcharge kemudian membuat sebuah alat khusus bernama Zipcharge Go. Alat itu tidak ubahnya seperti powerbank untuk mobil listrik. Hadir dalam bentuk yang kompak dan dengan bobot sekitar 22 kilogram, Zipcharge Go akan sangat mudah dibawa kemana-mana. Alat itu bisa disimpan di dalam bagasi mobil.
Jadi ketika energi di mobil listrik mulai berkurang, Zipcharge Go bisa digunakan untuk mendapatkan tambahan energi.
Zipcharge mengklaim energi yang tersimpan di Zipcharge Go dapat membuat mobil listrik menempuh jarak tambahan sejauh 32 kilometer. Jika tidak cukup, mereka menyediakan model lainnya yang bisa menambah jarak 64 kilometer.
Perangkat ini bekerja dengan plug-in hybrid atau EV dengan soket Tipe 2, dan dapat mengisi daya kendaraan itu hingga kapasitas penuh antara 30 menit hingga satu jam. Mengisi daya di Zipcharge GO juga sangat mudah karena bisa dicolokkan ke soket listrik jenis apa pun. Pengguna juga dapat mengontrol dan memantau proses pengisian Zipcharge Go melalui aplikasi.
InsideEV menyebutkan Zipcharge Go akan hadir dalam dua model yakni versi 4 kWh dan 8 kWh. Zipcharge akan menjual resmi powerbank mobil listrik itu pada kuartal keempat tahun 2022. Selain menjual, alat itu juga dapat disewa sekitar USD67 per bulan atau setara Rp987.000-an.
(wsb)
Explore More