Mobil Listrik Oppo Disiapkan Masuk Pasar India di 2024

INDIA - Perusahaan elektronik asal China, Oppo membuat kejutan dengan berencana merilis mobil listrik buatan mereka bukan di negeri asalnya tapi di India. Dilaporkan Auto Hindustan Times, BKK Electronics, perusahaan induk Oppo dan Vivo ternyata sudah mendaftarkan sejumlah merek untuk berbagai jenis produk otomotif. Termasuk salah satunya adalah mobil listrik.

Mengutip Mukul Sharma, analis teknologi India, niatan Oppo masuk ke pasar India memang sangat serius. Tidak hanya mendaftarkan sejumlah merek yang berkaitan dengan produk otomotif, Oppo juga sudah berencana menyiapkan infrastruktur pendukung mobil listrik.

Sayangnya hingga kini belum jelas spesifikasi teknis yang akan dihadirkan di mobil listrik buatan Oppo. Yang pasti pasar mobil listrik India memang sama menariknya dengan pasar mobil listrik di negeri asal Oppo, China. "Penjualan mobil listrik di India meningkat seiring tahun. Dibandingkan tahun lalu penjualan mobil listrik di India tahun ini meningkat 234 persen," tulis 91 Mobiles.





Diketahui penjualan mobil listrik di India pada tahun finansial 2021 mencapai 6.261 unit. Meningkat jauh dibanding penjualan mobil listrik pada tahun finansial 2020 yang hanya terjual sebanyak 1.872 unit.

Sebelumnya, Autoevolution menyebutkan Oppo di China telah mendaftarkan sebuah merek dagang bernama OCAR. Diyakini OCAR merupakan nama mobil listrik buatan Oppo yang nantinya akan bersaing dengan mobil-mobil listrik lain serta mobil-mobil listrik yang dibuat oleh perusahaan telekomunikasi lainnya seperti Apple dan Huawei.

Selain mengajukan merek dagang bernama OCAR. Oppo juga sudah mempersiapkan urusan pembuatan mobil. Sebuah tim yang bertugas menyelidiki dan mencari sumber daya serta bakat dari rantai industri tersebut dipimpin langsung oleh pendiri dan CEO OPPO, Chen Mingyong atau dikenal dengan Tony Chen.





“Oppo memang sedang menyelidiki, memahami, dan melakukan beberapa pra-penelitian, tetapi belum secara resmi menetapkan proyek untuk saat ini," kata perwakilan perusahaan. Perwakilan Oppo juga menjawab, perusahaan selalu memiliki tata letak dalam hal interkoneksi mobil-mesin, termasuk perluasan ekologi pengisian flash ke bidang otomotif.

Sebelumnya, CEO Chen dilaporkan bertemu dengan pemasok Tesla dan pembuat baterai CATL. Di samping itu, Andy Wu, Vice President of software engineering OPPO, juga telah mengikuti wawancara untuk posisi yang terkait dengan autonomous driving.

Sampai saat ini, belum banyak informasi mengenai mobil listrik OPPO yang akan datang. Namun, dengan pengajuan merek dagang ini, perusahaan menunjukkan keseriusannya dalam memasuki bisnis mobil listrik.