Ini Beberapa Mobil Listrik Buatan Indonesia yang Pernah Bikin Heboh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jauh sebelum mobil-mobil listrik luar negeri datang ke Indonesia, anak-anak bangsa justru pernah berhasil membuat kendaraan hijau yang sama. Jadi Indonesia selayaknya patut berbangga karena ternyata industri dalam negeri ternyata mampu membuat mobil listrik seperti yang ada di negara-negara maju.
Kehadiran mobil-mobil listrik jadi warna tersendiri karena memang menjadi kejutan buat masyarakat Indonesia. Banyak yang tidak menyangka Indonesia mampu membuat mobil listrik. Nah, berikut ini beberapa mobil listrik buatan dalam negeri yang tidak kalah hebatnya dibandingkan mobil listrik buatan luar negeri:
1. Mobil Listrik Tucuxi
Mobil listrik Tucuxi merupakan mobil listrik generasi pertama buatan anak negeri pada tahun 2012. Danet Suryatama, seorang alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya dan University of Michigan, memprakarsai mobil listrik generasi pertama di Indonesia ini, yang juga menjadi mobil listrik sport serupa dengan mobil sport asal Eropa.
Mulai dari body, kabin, hingga warnanya mobil listrik Tucuxi mirip sekali dengan mobil Ferrari. Meskipun begitu, ada satu hal yang membedakannya, yakni mobil listrik Tucuxi lebih mirip seperti lumba-lumba. Sama seperti arti dari namanya, Tucuxi yang berarti lumba-lumba. Desain eksterior mobil listrik Tucuxi ini mirip dengan lumba-lumba.
Mobil listrik generasi pertama ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 200 kilometer per jam dengan jarak tempuh maksimal hingga 400 kilometer. Kapasitas mesin motor listriknya cukup besar bertenaga 268 daya kuda.
Meskipun dirancang dan dikembangkan dengan matang dan menggunakan bahan terbaik, pada saat melakukan uji coba kecelakaan terjadi. Menteri BUMN saat itu Dahlan Iskan melakukan uji coba dari Solo hingga Surabaya dan mengalami kecelakaan. Hingga saat ini, belum ada kejelasan pasti terkait produksi massal. Beberapa ahli memprediksikan harga mobil listrik generasi pertama ini sebesar Rp1,5 Miliar.
2. Mobil Listrik Gendhis
Mobil listrik Gendhis pertama kali dipamerkan di event bergengsi APEC 2013 di Bali. Mobil listrik itu merupakan buatan Ricky Elson dan tim. Gendhis merupakan mobil listrik premium jenis MPV yang memiliki kapasitas penumpang 7 orang.
Gendhis memiliki fitur pintu mobil model sliding door, yang memudahkan para penumpang untuk keluar-masuk. Sayangnya, mobil berbahan bakar biodiesel ini masih dalam bentuk prototype dan belum ada rencana untuk diproduksi dalam waktu dekat.
3. Bus Listrik Ahmadi
Dahlan Iskan yang pernah menjabat Menteri BUMN memperkenalkan mobil listrik atau bus listrik ahmadi ini tahun 2012. Dasep Ahmadi adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi orang yang membuat bus listrik ini.
Bus listrik Ahmadi mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam dan dapat menempuh jarak maksimal 130 km. Daya pacu bus listrik ini sebesar 220 kw atau setara dengan 294 horsepower Baterai bus listrik ini adalah lithium ion berkapasitas hingga 21 kWh sebanyak 36 unit. Hanya membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam untuk pengisian daya hingga full saat baterai kosong. Harga bus listrik ahmadi tergolong mahal, yakni mulai dari Rp1,2 Miliar.
4. Mobil Listrik Hevina
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mencoba untuk membuat mobil listrik yang ramah lingkungan dengan merancang dan menghadirkan mobil listrik Hevina sejak 2013 silam. Dilansir dari Lifepal.co.id Mobil listrik Hevina dengan tenaga motor listrik sebesar 62 daya kuda yang menghasilkan torsi sebanyak 156 Nm. Adapun kecepatan mobil listrik yang satu ini mampu hingga kecepatan 140 km/jam.
5. Mobil Listrik Si Elang
Para mahasiswa pun tidak mau kalah membuat mobil listrik. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas tidar (Untidar) juga mencoba mengembangkan mobil listrik ramah lingkungan dengan nama Si Elang.
Mobil dengan mesin penggerak motor listrik bertenaga 350 watt ini memiliki kecepatan maksimal hingga 40 km/jam. Namun, mobil listrik Si Elang ini belum cocok untuk diperjualbelikan karena baterai mobil listrik ini hanya mampu bertahan 3 jam saja.
6. Mobil Listrik Evina
Dasep Ahmadi merancang Electric Vehicle Indonesia atau mobil listrik Evina. Ahmadi merancang mobil listrik Evina menjadi mobil city car dengan lima pintu. Beberapa kompartemen pendukung seperti motor listrik berkekuatan 20 kWh dan baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh dikirim langsung dari Amerika Serikat. Selain itu, daya tenga mobil listrik ini hanya 50 horsepower dan hanya mampu menjangkau jarak terjauh 135 km.
7. Selo
Mobil listrik tak kalah canggih buatan Indonesia adalah Selo. Mobil listrik bernama Selo ini karya anak bangsa Ricky Nelson pada 2013. Menariknya dari Selo selain canggih adalah karena desainnya. Selo terlihat mirip mobil Lamborghini yang tak kalah keren dari desain luaran.
Soal dapur pacu, Selo ditenagai 182 daya kuda dan torsi maksimal 130 kw. Untuk mengisi baterai hanya membutuhkan waktu 4 jam. Mobil Selo ini dapat menjelajah jalan hingga 250 kilometer.
Kehadiran mobil-mobil listrik jadi warna tersendiri karena memang menjadi kejutan buat masyarakat Indonesia. Banyak yang tidak menyangka Indonesia mampu membuat mobil listrik. Nah, berikut ini beberapa mobil listrik buatan dalam negeri yang tidak kalah hebatnya dibandingkan mobil listrik buatan luar negeri:
1. Mobil Listrik Tucuxi
Mobil listrik Tucuxi merupakan mobil listrik generasi pertama buatan anak negeri pada tahun 2012. Danet Suryatama, seorang alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya dan University of Michigan, memprakarsai mobil listrik generasi pertama di Indonesia ini, yang juga menjadi mobil listrik sport serupa dengan mobil sport asal Eropa.
Mulai dari body, kabin, hingga warnanya mobil listrik Tucuxi mirip sekali dengan mobil Ferrari. Meskipun begitu, ada satu hal yang membedakannya, yakni mobil listrik Tucuxi lebih mirip seperti lumba-lumba. Sama seperti arti dari namanya, Tucuxi yang berarti lumba-lumba. Desain eksterior mobil listrik Tucuxi ini mirip dengan lumba-lumba.
Mobil listrik generasi pertama ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 200 kilometer per jam dengan jarak tempuh maksimal hingga 400 kilometer. Kapasitas mesin motor listriknya cukup besar bertenaga 268 daya kuda.
Meskipun dirancang dan dikembangkan dengan matang dan menggunakan bahan terbaik, pada saat melakukan uji coba kecelakaan terjadi. Menteri BUMN saat itu Dahlan Iskan melakukan uji coba dari Solo hingga Surabaya dan mengalami kecelakaan. Hingga saat ini, belum ada kejelasan pasti terkait produksi massal. Beberapa ahli memprediksikan harga mobil listrik generasi pertama ini sebesar Rp1,5 Miliar.
2. Mobil Listrik Gendhis
Mobil listrik Gendhis pertama kali dipamerkan di event bergengsi APEC 2013 di Bali. Mobil listrik itu merupakan buatan Ricky Elson dan tim. Gendhis merupakan mobil listrik premium jenis MPV yang memiliki kapasitas penumpang 7 orang.
Gendhis memiliki fitur pintu mobil model sliding door, yang memudahkan para penumpang untuk keluar-masuk. Sayangnya, mobil berbahan bakar biodiesel ini masih dalam bentuk prototype dan belum ada rencana untuk diproduksi dalam waktu dekat.
3. Bus Listrik Ahmadi
Dahlan Iskan yang pernah menjabat Menteri BUMN memperkenalkan mobil listrik atau bus listrik ahmadi ini tahun 2012. Dasep Ahmadi adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi orang yang membuat bus listrik ini.
Bus listrik Ahmadi mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam dan dapat menempuh jarak maksimal 130 km. Daya pacu bus listrik ini sebesar 220 kw atau setara dengan 294 horsepower Baterai bus listrik ini adalah lithium ion berkapasitas hingga 21 kWh sebanyak 36 unit. Hanya membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam untuk pengisian daya hingga full saat baterai kosong. Harga bus listrik ahmadi tergolong mahal, yakni mulai dari Rp1,2 Miliar.
4. Mobil Listrik Hevina
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mencoba untuk membuat mobil listrik yang ramah lingkungan dengan merancang dan menghadirkan mobil listrik Hevina sejak 2013 silam. Dilansir dari Lifepal.co.id Mobil listrik Hevina dengan tenaga motor listrik sebesar 62 daya kuda yang menghasilkan torsi sebanyak 156 Nm. Adapun kecepatan mobil listrik yang satu ini mampu hingga kecepatan 140 km/jam.
5. Mobil Listrik Si Elang
Para mahasiswa pun tidak mau kalah membuat mobil listrik. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas tidar (Untidar) juga mencoba mengembangkan mobil listrik ramah lingkungan dengan nama Si Elang.
Mobil dengan mesin penggerak motor listrik bertenaga 350 watt ini memiliki kecepatan maksimal hingga 40 km/jam. Namun, mobil listrik Si Elang ini belum cocok untuk diperjualbelikan karena baterai mobil listrik ini hanya mampu bertahan 3 jam saja.
6. Mobil Listrik Evina
Dasep Ahmadi merancang Electric Vehicle Indonesia atau mobil listrik Evina. Ahmadi merancang mobil listrik Evina menjadi mobil city car dengan lima pintu. Beberapa kompartemen pendukung seperti motor listrik berkekuatan 20 kWh dan baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh dikirim langsung dari Amerika Serikat. Selain itu, daya tenga mobil listrik ini hanya 50 horsepower dan hanya mampu menjangkau jarak terjauh 135 km.
7. Selo
Mobil listrik tak kalah canggih buatan Indonesia adalah Selo. Mobil listrik bernama Selo ini karya anak bangsa Ricky Nelson pada 2013. Menariknya dari Selo selain canggih adalah karena desainnya. Selo terlihat mirip mobil Lamborghini yang tak kalah keren dari desain luaran.
Soal dapur pacu, Selo ditenagai 182 daya kuda dan torsi maksimal 130 kw. Untuk mengisi baterai hanya membutuhkan waktu 4 jam. Mobil Selo ini dapat menjelajah jalan hingga 250 kilometer.
(wsb)