Dikepung Gelombang Baru Covid-19, Gadis-gadis EICMA Tetap Sensual dan Profesional

Sabtu, 27 November 2021 - 11:00 WIB
loading...
Dikepung Gelombang Baru Covid-19, Gadis-gadis EICMA Tetap Sensual dan Profesional
Pengunjung EICMA 2021 harus menjaga jarak dari para gadis yang bekerja di booth peserta pameran. Foto/IST
A A A
MILAN - Gadis-gadis yang tampil di ajang pameran motor ternama Italia, EICMA 2021, tetap tampil sensual dan profesional. Mereka tetap tidak mengenakan masker meski gelombang baru Covid-19 mulai tinggi di Eropa.

Pameran otomotif khusus roda dua EICMA merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh penggemar sepeda motor di seluruh dunia. Setelah tahun lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang sangat tinggi, kini akhir November 2021 EICMA datang lagi.

Hanya saja kehadiran EICMA 2021 yang dipusatkan di Milan, Italia itu kembali menghadapi tantangan yang sama. Gelombang baru Covid-19 yang terjadi di beberapa negara di Eropa mulai meningkat lagi.



Dikepung Gelombang Baru Covid-19, Gadis-gadis EICMA Tetap Sensual dan Profesional


Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya kasus harian infeksi Covid-19 di Eropa seperti Jerman, Inggris, Turki, Perancis, dan lainnya. Merebaknya kasus virus corona di Eropa itu dikarenakan mutasi virus Delta atau AY.4.2, kurang masifnya kesadaran vaksinasi, dan perubahan suhu jelang musim dingin.

Yang jadi masalah adalah EICMA 2021 justru membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin melihat motor-motor baru. Meski saat ini peraturan penggunaan masker cukup ketat hanya saja kemungkinan paparan virus bisa saja terjadi.



Dikepung Gelombang Baru Covid-19, Gadis-gadis EICMA Tetap Sensual dan Profesional


Uniknya hal itu tidak membuat sejumlah gadis-gadis penjaga booth di EICMA gentar. Mereka justru tetap tampil profesional. Mereka masih berani tidak mengenakan masker meski kemungkinan terpapar sangat terbuka.

Untungnya peraturan yang disiapkan oleh penyelenggara EICMA cukup ketat. Pengunjung tidak diizinkan untuk mendekat dengan para gadis-gadis yang ada di setiap stand. Mereka harus menjaga agar kemungkinan penyebaran virus bisa ditekan.

Jadi para gadis-gadis itu bisa tetap bekerja dengan nyaman dan tampil sensual seperti sebelum pandemi Covid-19 menyerang seluruh negara di dunia.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2426 seconds (0.1#10.140)