Jeep Keramat Slank, Berani Sentuh Nyawa Melayang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seonggok mobil Jeep CJ Series di markas band Slank di Jalan Potlot III punya segudang cerita bagi Bimbim dan kawan-kawan. Mobil legendaris ini menyimpan cerita misteri, berani sentuh nyawa taruhannya.
Seperti dikulip dari chanel Youtube Slank, dua personilnya Bimbim dan Kaka bercerita, sejarah Jeep CJ6 yang menemani perjalanan karier mereka. "Jeep ini CJ6 long sasis, rata-rata kan yang banyak terkenal CJ6 dan CJ5," buka Kaka.
Jeep jenis ini, kata Kaka sangat langka, boleh dikatakan kendaraan yang diproduksi dalam jumlah terbatas.
"Ini lebih panjang dari Jeep yang ada. Membawa kita manggung ke berbagai daerah. Muat 5 personil dengan alat-alatnya," terangnya. Jeep ini, juga digunakan saat shooting beberapa video klip.
Namun, saat Slank sudah mulai dikenal dan semakin sukses, Jeep ini pun sudah tidak lagi digunakan. bahkan, Bimbim sang pemilik Jeep, meletakkan mobil ini di atas toko marchandise yang bernama Slank Store.
"Kita simpan aja di atas, sebagai bentuk penghargaan," terang penggebuk drum Slank ini.
Lalu kenapa tidak di modifikasi? Bimbim mengatakan, dulu pernah ada satu orang yang ingin memodifikasi.
"Sudah dibawa mobilnya, tidak lama orangnya meninggal, dibalikin lagi deh," ceritanya.
Lalu ada lagi yang ingin mengubah mobil itu agar menjadi lebih keren. "Setelah dipretelin mau dibangun, orangnya hilang, bener-bener hilang tidak ketemu," tambah Bimbim.
Seperti dikulip dari chanel Youtube Slank, dua personilnya Bimbim dan Kaka bercerita, sejarah Jeep CJ6 yang menemani perjalanan karier mereka. "Jeep ini CJ6 long sasis, rata-rata kan yang banyak terkenal CJ6 dan CJ5," buka Kaka.
Jeep jenis ini, kata Kaka sangat langka, boleh dikatakan kendaraan yang diproduksi dalam jumlah terbatas.
"Ini lebih panjang dari Jeep yang ada. Membawa kita manggung ke berbagai daerah. Muat 5 personil dengan alat-alatnya," terangnya. Jeep ini, juga digunakan saat shooting beberapa video klip.
Namun, saat Slank sudah mulai dikenal dan semakin sukses, Jeep ini pun sudah tidak lagi digunakan. bahkan, Bimbim sang pemilik Jeep, meletakkan mobil ini di atas toko marchandise yang bernama Slank Store.
"Kita simpan aja di atas, sebagai bentuk penghargaan," terang penggebuk drum Slank ini.
Lalu kenapa tidak di modifikasi? Bimbim mengatakan, dulu pernah ada satu orang yang ingin memodifikasi.
"Sudah dibawa mobilnya, tidak lama orangnya meninggal, dibalikin lagi deh," ceritanya.
Lalu ada lagi yang ingin mengubah mobil itu agar menjadi lebih keren. "Setelah dipretelin mau dibangun, orangnya hilang, bener-bener hilang tidak ketemu," tambah Bimbim.