Makin Tak Menentu, Produksi Toyota Land Cruiser Baru Dihentikan

Sabtu, 11 Desember 2021 - 11:00 WIB
loading...
Makin Tak Menentu, Produksi...
Toyota Land Cruiser 300 baru diluncurkan pertama kali pada Juni 2021 lalu. Hingga kini distribusi mobil SUV baru itu terus terhambat. Foto/Netcarshow.
A A A
JEPANG - Nasib mobil SUV baru Toyota Land Cruiser terbaru semakin tak menentu. Baru-baru ini Toyota terpaksa menghentikan produksi mobil legendaris itu. Disebutkan Automotive News Europe, penghentian produksi dilakukan karena belum terkirimnya komponen yang dibutuhkan oleh mobil itu dari kawasan Asia Tenggara.

Tidak hanya Toyota Land Cruiser 300 baru saja yang terkena dampaknya. Di saat yang bersamaan saudara kembar mobil itu, Lexus LX juga terpaksa dihentikan. Pasalnya Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX saling berbagi platform.

Keputusan penghentian produksi itu memang sangat disesalkan Toyota. Perusahaan mobil Jepang itu tengah berusaha untuk memenuhi jumlah permintaan yang masih menumpuk. Pasalnya setelah peresmian produk, Toyota langsung menghadapi krisis semikonduktor .



Makin Tak Menentu, Produksi Toyota Land Cruiser Baru Dihentikan


Hanya saja Toyota mengaku berusaha untuk tetap memenuhi target produksi 9 juta unit hingga Maret 2022. "Kami berusaha mempertahankan target 9 juta unit, namun kami masih terus memantau perubahan situasi yang terus terjadi," ujar juru bicara Toyota seperti dikutip Automotive News Europe.

Diketahui Toyota Land Cruiser 300 pertama kali dirilis pada Juni ini. Hanya saja sejak dirilis distribusi mobil SUV legendaris itu terus terhambat karena adanya krisis semi konduktor.



Masa waktu tunggu pengiriman mobil bahkan sempat mencapai 4 tahun untuk kawasan Jepang. Proses pengiriman di negara-negara lain juga belum jelas karena Toyota memang mengutamakan pasar Jepang.

Jelang akhir tahun ini produksi mobil memang sempat kembali normal. Hanya saja keputusan terbaru yang dibuat Toyota baru-baru ini membuat konsumen yang telah membeli Toyota Land Cruiser 300 terpaksa bersabar lagi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3389 seconds (0.1#10.140)