Lamborghini Jadi-jadian yang Kejutkan Indonesia, Nomor 4 Modal Rp40 Juta
loading...
A
A
A
Ronny Nupirman mengaku membuat replika mobil sport Italia itu dengan mengandalkan miniatur. Jadi dia sama sekali tidak menggunakan blue print milik perusahaan Italia itu yang memang tidak bisa diakses dengan mudah. Keahlian Ronny Nupirman dalam membuat replika tidak berhenti di Lamborghini saja dia juga membuat Ferrari dan Bugatti. Menariknya semua mobil yang digunakan untuk proses replika adalah mobil-mobil lawas.
3. Lamborghini Aventador Roadster Surabaya
Replicar Indonesia yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur ini membuat replika Lamborghini Aventador Roadster yang sangat unik. Mobil itu dikembangkan dari Mitsubishi Galant V6.
Menariknya Lamborghini Aventador buatan Replicar tetap mempertahankan mesin yang ada di depan. Padahal mobil Lamborghini Aventador menaruh mesinnya di bagian belakang mobil.
Tapi ada alasan khusus mengapa hal itu dilakukan. Pasalnya atap mobil yang bisa dibuka justru akan tetap ditaruh di bagasi belakang yang bisa memuat banyak barang. Hal yang sulit dilakukan oleh Lamborghini Aventador asli.
4. Lamborghini Aceh
Seorang tukang servis elektronik di Aceh bernama Ridwan mengisi waktu senggangnya sebagai perakit mobil. Dia tertantang ketika temannya diminta membuat Lamborghini dengan modal yang sangat minim.
Berbekal biaya yang tidak besar Ridwan nekat membuat mobil itu dengan menggunakan mesin Yamaha Vixion 150cc. Tapi karena memang modal yang tidak terlalu besar, Ridwan hanya membuat mobil ini tidak terlalu utuh. Bagian mobil lebih banyak rangka. Bahkan mesin motor ditaruh di tengah. Badan mobil bahkan tidak dicat melainkan menggunakan stiker.
"Biaya yang dihabiskan cuma Rp40 juta," ujar Ridwan seperti dikutip kanal YouTube Agan Dayat.
3. Lamborghini Aventador Roadster Surabaya
Replicar Indonesia yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur ini membuat replika Lamborghini Aventador Roadster yang sangat unik. Mobil itu dikembangkan dari Mitsubishi Galant V6.
Menariknya Lamborghini Aventador buatan Replicar tetap mempertahankan mesin yang ada di depan. Padahal mobil Lamborghini Aventador menaruh mesinnya di bagian belakang mobil.
Tapi ada alasan khusus mengapa hal itu dilakukan. Pasalnya atap mobil yang bisa dibuka justru akan tetap ditaruh di bagasi belakang yang bisa memuat banyak barang. Hal yang sulit dilakukan oleh Lamborghini Aventador asli.
4. Lamborghini Aceh
Seorang tukang servis elektronik di Aceh bernama Ridwan mengisi waktu senggangnya sebagai perakit mobil. Dia tertantang ketika temannya diminta membuat Lamborghini dengan modal yang sangat minim.
Berbekal biaya yang tidak besar Ridwan nekat membuat mobil itu dengan menggunakan mesin Yamaha Vixion 150cc. Tapi karena memang modal yang tidak terlalu besar, Ridwan hanya membuat mobil ini tidak terlalu utuh. Bagian mobil lebih banyak rangka. Bahkan mesin motor ditaruh di tengah. Badan mobil bahkan tidak dicat melainkan menggunakan stiker.
"Biaya yang dihabiskan cuma Rp40 juta," ujar Ridwan seperti dikutip kanal YouTube Agan Dayat.
(wsb)