5 Penyebab Ban Cepat Botak, Nomor 3 Sering Dilakukan Kalau Terburu-buru

JAKARTA - Penyebab ban cepat botak ini sering tak diketahui pemilik sepeda motor sehingga tanpa sadar kerap dilakukan. Padahal jika mengetahui penyebabnya, Anda bisa membuat usia pemakaian ban bisa lebih panjang.

Ban merupakan komponen penting sepeda motor yang bisa memengaruhi bagaimana Anda berkendara. Jika ban sudah mengalami kebotakan, tak ada cara lain selain menggantinya dengan yang baru.

Agar ban bisa awet kendati sepeda motor sering digunakan, ada baiknya ketahui dahulu penyebabnya. Karena dengan mengetahui penyebabnya, Anda jadi tidak sering-sering mengganti ban dengan yang baru.

Berikut 5 penyebab ban cepat botak yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Sering Angkut Beban Berat

Salah satu penyebab ban motor cepat botak adalah sering digunakan mengangkut beban berat. Ini disebabkan karena beban berat bisa membuat tekanan ban ke aspal lebih kuat.



Gesekan antara ban dan aspal yang meningkat membuat ban menjadi cepat botak. Kondisi ini bisa makin parah ketika tekanan angin pada ban juga berkurang.

2. Berkendara Ugal-ugalan

Penyebab ban botak selanjutnya karena berkendara dengan ugal-ugalan. Ketika memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, otomatis Anda akan sering melakukan pengereman sehingga gesekan antara ban dan aspal jadi sering terjadi.

Begitu juga ketika Anda seringn berbelok atau berkendara zig-zag di jalan raya juga memicu ban cepat gundul. Gesekan yang didapat ban ketika berkendara zig-zag akan mengikis kulit ban secara perlahan.

Untuk menghindari agar ban tidak cepat botak, usahakan melaju dengan kecepatan stabil, hindari sering melakukan pengereman, dan akselerasi mendadak.

3. Parkir Pakai Standar Samping

Tanpa disadari, jika sedang terbauru-buru Anda sering memarkir sepeda motor denga standar samping. Memang ini terlihat sepele namun ini juga bisa membuat ban motor Anda cepat botak.



Karena parkir sepeda motor menggunakan standar samping akan membuat beban motor terpusat di satu sisi. Kondisi ini akan membuat kualitas ban motor menurun di satu sisi saja.

Tak hanya ban motor, shockbreaker juga akan lebih condong dan menekan sisi ban sebelah kiri sehingga ban jadi lebih cepay botak.

4. Tekanan Ban Kurang

Sering berkendara dengan tekanan angin kurang juga bisa menyebabkan ban cepat botak . Ini karena luas permukaan ban yang bergesekan dengan aspal jalanan juga semakin besar.

Temperatur ban juga tinggi sehingga tapak ban akan lebih mudah aus. Makanya harus rajin-rajin mengecek tekanan ban dan sesuaikan dengan yang dianjurkan pabrikan.

5. Ban Jarang Dibersihkan

Banyak pemilik sepeda motor yang menyepelekan kebersihan ban karena menganggap nanti juga akan kotor lagi. Padahal, kebersihan pada roda sepeda motor juga bisa menyebabkan ban cepat botak.



Ban motor yang setiap hari menjejak aspal sudah barang tentu akan cepat botak. Namun jika Anda rajin membersihkan ban selesai digunakan bisa memperpanjang usia pemakaian.

Manfaat lain ban sering dibersihkan adalah Anda jadi mengetahui kondisi ban ada yang retak atau tidak. Karena ban retak yang dipaksakan terus digunakan bisa berbahaya buat pengendara.

Demikian penyebab ban cepat botak yang bisa Anda hindari agar usia pemakaian bisa panjang. Namun jika memang terpaksa harus membeli ban baru, hindari memakai ban vulkanisir karena dari segi keselamatan sangat tidak disarankan.