Giat Rangkul ATPM, Sony Bersiap Kenalkan Mobil Otonom Berteknologi 5G
loading...
A
A
A
TOKYO - Sony Group dikabarkan aktif mencari mitra teknologi untuk merealisasikan proyek mobil listrik (EV), serta mengubah mobil dari moda transportasi menjadi ruang hiburan.
Pergeseran industri ke EV yang dipandang lebih mudah dibuat daripada mobil dengan mesin pembakaran internal telah membuat banyak perusahaan baru ingin bergabung dengan pasar EV.
Seperti dilansir dari Carscoops, pengemudi otonom dan konektivitas 5G juga diharapkan dapat mengubah industri otomotif karena mampu mengubah mobil dari transportasi menjadi layanan informasi dan hiburan.
Senior General Manager Sony Izumi Kawanishi mengatakan transformasi mobil tidak jauh berbeda dengan bagaimana teknologi mengubah ponsel menjadi smartphone.
Sampai saat ini, Sony telah membangun dua prototipe EV Vision bekerja sama dengan pembuat suku cadang mobil Austria Magna International. Magna juga memproduksi kendaraan untuk BMW, Mercedes-Benz dan Toyota.
Mitra Sony lainnya termasuk Bosch, Valeo Se, dan perusahaan rintisan teknologi kendaraan otonom Hungaria, Almotive.
Untuk menawarkan EV ke pasar, Sony harus menghabiskan banyak uang untuk pabrik dan peralatan. Tesla misalnya telah menghabiskan miliaran dolar untuk menjadi produsen EV.
Sony juga harus bersaing dengan produsen mobil tradisional seperti Toyota, General Motors dan Volkswagen.
Selain Sony, perusahaan teknologi yang mencoba menjajaki peluang di industri otomotif adalah Apple, LG Electronics, Foxconn, dan Alibaba Group.
Sony akan memilih mitra berdasarkan apa yang dapat mereka tawarkan, terlepas dari negara mana asalnya.
Pergeseran industri ke EV yang dipandang lebih mudah dibuat daripada mobil dengan mesin pembakaran internal telah membuat banyak perusahaan baru ingin bergabung dengan pasar EV.
Seperti dilansir dari Carscoops, pengemudi otonom dan konektivitas 5G juga diharapkan dapat mengubah industri otomotif karena mampu mengubah mobil dari transportasi menjadi layanan informasi dan hiburan.
Senior General Manager Sony Izumi Kawanishi mengatakan transformasi mobil tidak jauh berbeda dengan bagaimana teknologi mengubah ponsel menjadi smartphone.
Sampai saat ini, Sony telah membangun dua prototipe EV Vision bekerja sama dengan pembuat suku cadang mobil Austria Magna International. Magna juga memproduksi kendaraan untuk BMW, Mercedes-Benz dan Toyota.
Mitra Sony lainnya termasuk Bosch, Valeo Se, dan perusahaan rintisan teknologi kendaraan otonom Hungaria, Almotive.
Untuk menawarkan EV ke pasar, Sony harus menghabiskan banyak uang untuk pabrik dan peralatan. Tesla misalnya telah menghabiskan miliaran dolar untuk menjadi produsen EV.
Sony juga harus bersaing dengan produsen mobil tradisional seperti Toyota, General Motors dan Volkswagen.
Selain Sony, perusahaan teknologi yang mencoba menjajaki peluang di industri otomotif adalah Apple, LG Electronics, Foxconn, dan Alibaba Group.
Sony akan memilih mitra berdasarkan apa yang dapat mereka tawarkan, terlepas dari negara mana asalnya.
(wbs)