Mobil Vision AirCar Lolos Uji Terbang Selama 35 Menit
loading...
Vision AirCar ini dibekali mesin Bavarian Motor Works (BMW) dan menggunakan bahan bakar bensin. foto/ ist
A
A
A
BRATISLAVA - Sebuah mobil terbang yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 160 kilometer per jam dan ketinggian lebih dari 2,5 kilometer dilaporkan telah menerima sertifikat kualifikasi udara oleh Otoritas Transportasi Slovakia.
Seperti dilansir dari BBC , mobil terbang hybrid milik Klein Vision AirCar ini dibekali mesin Bavarian Motor Works (BMW) dan menggunakan bahan bakar bensin.
Butuh dua menit dan 15 detik untuk berubah dari mobil menjadi pesawat terbang. Menurut perusahaan, pihaknya harus melakukan uji terbang 70 jam dengan lebih dari 200 lepas landas dan mendarat untuk mendapatkan sertifikat.
“Sertifikasi AirCar adalah titik awal untuk produksi skala besar mobil terbang yang sangat efisien Ini resmi dan kemampuan kami akhirnya dikonfirmasi untuk mengubah perjalanan jarak jauh," kata penciptanya, Profesor Stefan Klein.
Pada Juni tahun lalu, pesawat dilaporkan berhasil menyelesaikan penerbangan 35 menit antara bandara internasional yang terletak di kota Nitra ke kota Bratislava, Slovakia.
Dikatakan lepas landas dan mendarat seperti pesawat konvensional dan membutuhkan lisensi pilot untuk terbang.
Namun, beberapa perusahaan sedang berupaya menciptakan layanan taksi udara dengan penerbangan otomatis tanpa pengemudi serta lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) yaitu tanpa landasan pacu.
Seperti dilansir dari BBC , mobil terbang hybrid milik Klein Vision AirCar ini dibekali mesin Bavarian Motor Works (BMW) dan menggunakan bahan bakar bensin.
Butuh dua menit dan 15 detik untuk berubah dari mobil menjadi pesawat terbang. Menurut perusahaan, pihaknya harus melakukan uji terbang 70 jam dengan lebih dari 200 lepas landas dan mendarat untuk mendapatkan sertifikat.
“Sertifikasi AirCar adalah titik awal untuk produksi skala besar mobil terbang yang sangat efisien Ini resmi dan kemampuan kami akhirnya dikonfirmasi untuk mengubah perjalanan jarak jauh," kata penciptanya, Profesor Stefan Klein.
Pada Juni tahun lalu, pesawat dilaporkan berhasil menyelesaikan penerbangan 35 menit antara bandara internasional yang terletak di kota Nitra ke kota Bratislava, Slovakia.
Dikatakan lepas landas dan mendarat seperti pesawat konvensional dan membutuhkan lisensi pilot untuk terbang.
Namun, beberapa perusahaan sedang berupaya menciptakan layanan taksi udara dengan penerbangan otomatis tanpa pengemudi serta lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) yaitu tanpa landasan pacu.
(wbs)
Lihat Juga :
