Awas Nyesel, Ini Kerugian Kalau Ganti Knalpot Pakai Racing

Selasa, 08 Februari 2022 - 13:06 WIB
loading...
Awas Nyesel, Ini Kerugian Kalau Ganti Knalpot Pakai Racing
Banyak pemilik kendaraan yang langsung mengganti knalpotnya dengan racing atau memboboknya agar bersuara mber. Foto/istockphoto
A A A
JAKARTA - Banyak pemilik kendaraan yang langsung mengganti knalpotnya dengan racing atau memboboknya agar bersuara mber. Padahal di balik itu semua, banyak kerugian yang diterima oleh pemilik kendaraan bermotor.

Pemilik sepeda motor biasanya mengganti knalpot dengan racing sehingga suaranya terdengar keras. Sedangkan pemilik mobil biasanya membobok knalpotnya agar bersuara mber.

Tapi jarang yang tahu jika knalpot racing dan mber ini ternyata dapat menimbulkan kerugian. Berikut 6 kerugian menggunakan knalpot mber, dilansir dari situs Auto2000, Selasa (7/2/2022):

1. Merusak Mesin

Mengganti knalpot dengan suara berisik dan tanpa hitungan ulang terhadap ruang bakar dapat berdampak berubahnya kinerja mesin. Jika tidak dikalkulasi dengan baik maka tenaga malah bisa drop dan berdampak kerusakan serius pada mesin. Kalau sudah begini, harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya.



2. Menghanguskan Garansi

Kerugian yang kedua yang bakal muncul adalah gugurnya garansi mesin. Pabrikan tentu tidak menerima klaim kerusakan yang diakibatkan oleh penggantian produk atau parts yang tidak memiliki jaminan (non-orusinal). Sayang dong kalau garansi gugur. Harusnya bebas biaya, eh kalian jadi perlu merogoh kocek lagi.

3. Meningkatkan Emisi Gas Buang

Penggantian knalpot dari bagian mufler tip hingga header artinya mengubah pengaturan bawaan pabrik terkait penahan emisi gas buang.

Jika demikian maka dipastikan kendaraan akan memiliki emisi gas buang yang lebih tinggi atau bahkan tidak terkendali.

Emisi gas buang yang tinggi akan menurunkan kualitas udara yang Anda hirup. Dampaknya tentu ke kesehatan Anda juga.



4. Polusi Suara

Selain polusi udara, kebisingan yang ditimbulkan dari jalan raya juga menjadi salah satu perhatian dalam penataan lingkungan. Tentu dengan knalpot berisik yang timbul dari kendaraan menjadi kontributor negatif.

Pasti pusing kalau terlalu banyak suara bising. Macet udah cukupbikin jengkel, jangan lagi ditambah suara knalpot berisik.

5. Melanggar Peraturan Lalulintas

Kendaraan yang menggunakan knalpot dengan suara berisik juga bisa masuk dalam pelanggaran lalulintas. Kalian bakal ditilang. Aturan penggunaan knalpot kendaraan sendiri sudah diatur dalam undang-undang.

Aturan tersebut tertulis dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009. Pasti gak mau kan jika harus membayar denda dan repot-repot mengurus tilang di pengadilan.



6. Mengganggu Orang Lain

Suara knalpot yang telah dimodifikasi menjadi lebih berisik tentu akan mengganggu kenyamanan orang lain. Terlebih jika melintas di area perumahan atau rumah ibadah, bisa-bisa dimusuhi warga sekampung. Jadi, jangan egois deh. Yuk lebih bijak dalam memodifikasi kendaraan.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2540 seconds (0.1#10.140)