Parma Riders Community Rayakan HUT ke-3 dengan Cara yang Tak Biasa

JAKARTA - Parma Riders Community, sebuah perkumpulan para penggemar motor berkubikasi besar, merayakan ulang tahun ke-3 dengan cara tak biasa. Walau masih seumur jagung, Parma Riders Community justru ingin dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia.

Parma Riders Community didirikan pada tanggal 11 Maret 2019. Saat itu anggotanya tak lebih dari 20 orang. Uniknya, semua anggota Parma Riders Community ini berasal dari satu perusahaan yang sama.



“Kami memang bernaung di bawah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi,” tutur Berny, Pembina Parma Riders Community yang juga adalah Pemimpin Perusahaan Parma.

Berny yang akrab disebut Uncle Ben ini menceritakan bahwa memang lingkungan manajemen dan staf Parma sering melakukan kegiatan hobi bersama, termasuk menikmati perjalanan dengan kendaraan roda dua.

'' Saat itu kami sudah beberapa kali riding singkat, misalnya ke area Puncak, Bogor. Akhirnya pada 11 Maret 2019, kami putuskan untuk touring jarak medium yaitu Surabaya – Bali,” kata Bro Berny.

Parma sendiri memiliki beberapa tugas di Bali sehingga sesungguhnya perjalanan ke Bali bukan hal baru. Namun, baru kali ini tim yang didominasi anak muda ini berangkat bersama menggunakan motor. Sebelum berangkat, para biker ini memutuskan untuk membentuk Parma Riders Community.

Walau menggunakan motor dengan jenis dan kubikasi bervariasi, Parma Riders Community dapat menikmati perjalanan dengan baik.

“Kami bukan mengutamakan kecepatan, melainkan persaudaraan. Ketika ada yang trouble, atau tertinggal, kami akan tunggu, kami memiliki mekanik yang handal, yang kami tahu dapat membantu perjalanan biker lebih nyaman,” jelas Berny. ” kenang Beny.

Tak lama, pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga Parma Riders Community berinisiatif menghentikan kegiatan touring untuk sementara.

Namun pada pertengahan tahun 2019, dikarenakan harus bertugas di Bali sedangkan perjalanan dengan menggunakan pesawat masih dianggap berisiko, para biker ini pun kembali berangkat dengan menggunakan motor. Saat itu, motor biker Parma Riders Community menjadi motor berkubikasi besar atau kapasitas 650 cc atau lebih.

“Kami putuskan untuk mengambil batas kubikasi mesin seperti ini untuk kenyamanan bersama,” kisah Yeddy, Pembina Parma Riders Community

Tiba di Bali, para biker Parma Riders Community pun mengadakan kegiatan bakti sosial. Kali ini, Parma Riders Community menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Sunya Giri, Denpasar, Bali.

“Panti ini mengasuh anak yatim piatu dan juga anak yang orang tuanya dalam kondisi tak mampu. Kami berharap dapat sedikit membantu meringankan beban biaya Panti Sunya Giri,” papar Jojo.

Tak hanya dari sisi skill, Parma Riders Community pun menganggap penting unsur teknis kendaraan. Parma Riders Community membuka secara soft opening “Uncle Ben 23 Garage” yang merupakan bengkel untuk segala jenis, merek dan kubikasi motor.

Awalnya, Uncle Ben 23 Garage hanya dimaksudkan untuk kendaraan para biker Parma Riders Community. Apalagi, para biker ini menggunakan motor dari berbagai merek, seperti Harley-Davidson, Honda Gold Wing, Triumph, BMW, dan lain-lain. Namun karena permintaan para biker sahabat, maka “Uncle Ben 23 Garage” pun dibuka untuk umum.

Walau berada di bawah satu bendera perusahaan, Parma Riders Community tak menutup pintu bagi biker lainnya untuk ikut bergabung klub yang bermarkas di Jalan Pemuda, Rawa Mangun, Jakarta Timur ini. Saat ini ada 35 biker yang tergabung dalam Parma Riders Community, termasuk dari lingkungan sahabat atau yang tidak berasal dari satu perusahaan.

“Syaratnya adalah memiliki motor berkubikas i 650 cc atau lebih, dan yang juga penting adalah ingin menjalin persaudaraan,” pungkas Jojo.