Nissan hanya Jual Mobil Listrik dan Hybrid Tahun Depan
loading...
A
A
A
Dengan target mencapai 75 persen dari angka penjualan kendaraan listrik pada 2026, Nissan perlu mengambil langkah drastis.
Seperti dilansir chanel YouTube Nissan Eropa, mulai tahun depan (2023), Nissan hanya akan menawarkan jajaran model listrik (EV dan kendaraan listrik hibrida), dan tidak akan lagi menampilkan model mesin pembakaran internal murni (ICE).
Dapat dipahami bahwa enam model baru akan diperkenalkan oleh pabrikan mulai musim panas ini.
Menurut ketua Nissan Eropa Guillaume Cartier, “Dengan memanfaatkan kehadiran global kami dan kemitraan dalam aliansi (Renault-Nissan-Mitsubishi), ini adalah momen penting bagi Nissan di Eropa dengan kedatangan produk terlengkap hingga saat ini.
Nissan saat ini memiliki beberapa model crossover, diikuti oleh Nissan LEAF EV, Micra, serta kendaraan niaga Townstar dan Primastar.
Seperti diberitakan, Nissan GT-R telah menghentikan pasokannya di benua tersebut karena regulasi kebisingan.
Sementara itu, Nissan juga bekerja untuk mengembangkan ekosistem produksinya sendiri untuk memastikan produksinya menggunakan sumber energi terbarukan, untuk mencapai netral karbon penuh pada tahun 2050.
Seperti dilansir chanel YouTube Nissan Eropa, mulai tahun depan (2023), Nissan hanya akan menawarkan jajaran model listrik (EV dan kendaraan listrik hibrida), dan tidak akan lagi menampilkan model mesin pembakaran internal murni (ICE).
Baca Juga
Dapat dipahami bahwa enam model baru akan diperkenalkan oleh pabrikan mulai musim panas ini.
Menurut ketua Nissan Eropa Guillaume Cartier, “Dengan memanfaatkan kehadiran global kami dan kemitraan dalam aliansi (Renault-Nissan-Mitsubishi), ini adalah momen penting bagi Nissan di Eropa dengan kedatangan produk terlengkap hingga saat ini.
Nissan saat ini memiliki beberapa model crossover, diikuti oleh Nissan LEAF EV, Micra, serta kendaraan niaga Townstar dan Primastar.
Seperti diberitakan, Nissan GT-R telah menghentikan pasokannya di benua tersebut karena regulasi kebisingan.
Sementara itu, Nissan juga bekerja untuk mengembangkan ekosistem produksinya sendiri untuk memastikan produksinya menggunakan sumber energi terbarukan, untuk mencapai netral karbon penuh pada tahun 2050.
(wbs)