Nissan Babak Belur di Asia Tenggara, Ini Jawaban Mantan Bos

Senin, 11 April 2022 - 07:00 WIB
loading...
Nissan Babak Belur di...
Nissan Terra merupakan salah satu produk Nissan di Indonesia yang tidak mengalami update. Foto-foto/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani
A A A
JAKARTA - Penjualan Nissan babak belur di kawasan Asia Tenggara . Mulai dari Indonesia, Malaysia, hingga ke Thailand sepanjang 2021. Ironis mengingat Nissan adalah sebuah merek mobil yang sangat ternama dan diterima oleh masyarakat.

Saat ini Nissan memang masih berada dalam papan atas penjualan mobil dunia terutama di kawasan Eropa. Hanya saja jika berbicara wilayah Asia Tenggara, semuanya jadi berbeda.

Di negara-negara Asia Tenggara, Nissan yang sekarang tidak seberuntung Nissan yang dulu. Penjualannya terus tergerus dan bahkan dikangkangi oleh merek-merek baru yang datang dari China.

Ambil contoh di Indonesia, sepanjang 2021 Nissan hanya mampu menjual sebanyal 3.177 unit dari total 887.202 unit. Capaian itu membuat Nissan keluar dari 10 besar merek terlaris di Indonesia. Bahkan Wuling dan DFSK mampu mengalahkan Nissan. Wuling mencatat penjualan sebanyak 25.564 unit sedangkan DFSK sedikit lebih baik dari Nissan di angka 3.242 unit.

Bukan hanya di Indonesia, di Thailand bahkan Nissan juga mengalami hal yang sama. Memang tidak separah di Indonesia, Nissan Thailand masih mampu menjual sebanyak 29.696 mobil sepanjang 2021 dari total keseluruhan 759.119 unit.

Baca juga : Velg HSR Edisi Fitra Eri Kini Tersedia di Dealer Resmi

Nissan Babak Belur di Asia Tenggara, Ini Jawaban Mantan Bos


Masalahnya penjualan itu justru tidak bikin Nissan berada di papan atas. Perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang itu harus berada di peringkat kelima. Kalah dari Mazda yang justru ada di peringkat keempat dengan perolehan penjualan 35.385 unit. Padahal seumur-umur Mazda di Thailand, tidak sekali pun pernah mereka bisa mengalahkan Nissan.

Di Malaysia gambaran yang sama juga terlihat. Nissan hanya ada peringkat keenam di negeri jiran. Tahun lalu mereka hanya menjual sebanyak 12.287 unit. Kalah dari Mitsubishi yang ada di peringkat kelima dengan total penjualan 17.489 unit. Padahal pada 2019 dan 2020, Nissan masih jumawa ada di peringkat kelima di Malaysia.

Mantan CEO Nissan dan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn mengatakan Nissan sama sekali tidak mengerti kawasan Asia Tenggara. Dalam bukunya Broken Alliances, Carlos Ghosn mengatakan Nissan tidak membaca dengan baik kondisi negara-negara Asia Tenggara yang mereka tuju.

"Contohnya di Thailand dimana kami membeli Siam Motor untuk memproduksi Nissan. Para eksekutif Nissan yang kami kirim ke sana sama sekali tidak berhasil," tulis Carlos Ghosn.

Baca juga : Sukses Uji Terbang di Kemayoran Taksi Terbang EHang 216 Dikendalikan dari China

Nissan Babak Belur di Asia Tenggara, Ini Jawaban Mantan Bos


Dia melanjutkan ada perbedaan yang besar antara karyawan Nissan di Jepang dan di Asia Tenggara. Menurutnya orang Jepang bekerja sangat keras, menunjukkan kesetiaan yang besar kepada perusahaan mereka dan berkomunikasi dengan sangat cepat dan lancar satu sama lain. Nissan akhirnya memang mengirimkan wakil-wakil terbaik di Jepang untuk bekerja di Asia Tenggara.

Hanya saja hal itu tidak mengubah kondisi yang ada. Strategi produk mereka menurut Carlosn Ghosn juga tidak terlalu kuat melawan cobaan. Ambil contoh Nissan Grand Livina dan Nissan March. Di Indonesia Nissan Grand Livina sempat jadi mobil yang sangat disukai. Hanya saja begitu mobil-mobil MPV lain hadir, Nissan justru malah angkat tangan.

Begitu juga dengan Nissan March di Thailand yang awalnya sangat disukai masyarakat negara gajah putih. Begitu Honda membuat Brio, Nissan March justru sama sekali tidak ada update lagi.

Yang paling merugikan adalah menghadirkan Datsun di wilayah Asia Tenggara. Keputusan membangkitkan nama mobil legendaris itu ternyata sama sekali tidak menguntungkan. Nissan sama sekali tidak membaca karakter masyarakat Asia Tenggara yang tetap menginginkan mobil yang berkualitas baik meski harganya terjangkau.

"Performa di Asia Tenggara sama sekali tidak mengimbangi performa Nissan di tingkat global," ujar Carlos Ghosn.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
Nissan N7, Mobil Listrik...
Nissan N7, Mobil Listrik Jepang yang Bikin China Melongo
Gawat! Nissan Terjungkal,...
Gawat! Nissan Terjungkal, Tekor Rp78 Triliun! Mobil Jepang Legendaris di Ujung Jurang?
Teaser Nissan Elgrand...
Teaser Nissan Elgrand Generasi Keempat Beredar
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
Rekomendasi
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Daftar Terminal dan...
Daftar Terminal dan Maskapai di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2025
Kang Dedi Hendak Gaji...
Kang Dedi Hendak Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK Setiap Bulan, Chico Hakim: Terlalu Semangat Jadi Salah Hitung
Berita Terkini
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Sistem Charger Bermasalah,...
Sistem Charger Bermasalah, Hyundai Recall 3 Model Mobil Listrik di Indonesia
Cara Cek SPBU Pertamina...
Cara Cek SPBU Pertamina Kode 31 Berdasarkan Wilayah
Cara Cek Mobil dan Motor...
Cara Cek Mobil dan Motor Anda Kena Tilang Elektronik atau Tidak?
Nissan Tunda Bangun...
Nissan Tunda Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Jepang
Renault Hidupkan Kembali...
Renault Hidupkan Kembali Model Imut Legendaris Jadi Mobil Listrik
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved