Porsche Kembangkan Bahan Bakar Sintetis dari Hidrogen dan CO2
loading...
A
A
A
BERLIN - Porsche adalah salah satu produsen otomotif paling aktif yang terlibat dalam pengembangan bahan bakar sintetis (eFuel) yang lebih ramah lingkungan.
Baru-baru ini, perusahaan Jerman mengumumkan investasi terbarunya sebesar USD75 juta di HIF Global LLC - sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan fasilitas produksi eFuel di Chili.
Seperti dilansir dari Autopro, pabrik percontohan Haru Oni eFuel yang berlokasi di Punta Arenas, Chili adalah salah satu inisiatif yang dijalankan oleh HIF Global LLC.
Bahan bakar sintetik ini dihasilkan dari hidrogen dan CO2 menggunakan energi angin yang diharapkan mulai pada pertengahan 2022 bekerja sama dengan Siemens Energy dan ExxonMobil.
Penggunaan eFuel ini dikatakan memungkinkan mesin pembakaran dalam dapat beroperasi dalam kondisi netral CO2, sehingga lebih ramah lingkungan layaknya kendaraan listrik (EV).
Porsche juga sebelumnya telah menguji efektivitas bahan bakar sintetis dalam balapan sejak tahun 2021 melalui ajang balap Porsche Mobil 1 Supercup.
Menurut Barbara Frenkel, anggota dewan eksekutif pengadaan Porsche AG, “EFuels dapat berkontribusi pada perlindungan iklim dan melengkapi mobilitas listrik kami dengan cara yang lebih berarti.
“Dengan berinvestasi pada produksi eFuel, Porsche akan terus memperluas komitmennya menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan. Secara keseluruhan, nilai investasi dalam pengembangan teknologi inovatif ini lebih dari USD100 juta,” tambahnya.
Selain motorsport, Porsche juga akan menggunakan bahan bakar sintetis ini di masa depan untuk kendaraan ICE - selama pengisian bahan bakar pertama di pabrik serta di Porsche Experience Center.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Baru-baru ini, perusahaan Jerman mengumumkan investasi terbarunya sebesar USD75 juta di HIF Global LLC - sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan fasilitas produksi eFuel di Chili.
Seperti dilansir dari Autopro, pabrik percontohan Haru Oni eFuel yang berlokasi di Punta Arenas, Chili adalah salah satu inisiatif yang dijalankan oleh HIF Global LLC.
Bahan bakar sintetik ini dihasilkan dari hidrogen dan CO2 menggunakan energi angin yang diharapkan mulai pada pertengahan 2022 bekerja sama dengan Siemens Energy dan ExxonMobil.
Penggunaan eFuel ini dikatakan memungkinkan mesin pembakaran dalam dapat beroperasi dalam kondisi netral CO2, sehingga lebih ramah lingkungan layaknya kendaraan listrik (EV).
Porsche juga sebelumnya telah menguji efektivitas bahan bakar sintetis dalam balapan sejak tahun 2021 melalui ajang balap Porsche Mobil 1 Supercup.
Menurut Barbara Frenkel, anggota dewan eksekutif pengadaan Porsche AG, “EFuels dapat berkontribusi pada perlindungan iklim dan melengkapi mobilitas listrik kami dengan cara yang lebih berarti.
“Dengan berinvestasi pada produksi eFuel, Porsche akan terus memperluas komitmennya menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan. Secara keseluruhan, nilai investasi dalam pengembangan teknologi inovatif ini lebih dari USD100 juta,” tambahnya.
Selain motorsport, Porsche juga akan menggunakan bahan bakar sintetis ini di masa depan untuk kendaraan ICE - selama pengisian bahan bakar pertama di pabrik serta di Porsche Experience Center.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(wbs)