Cara Pasang Roof Box Mobil yang Aman untuk Mudik Lebaran 2022
loading...
Roof box keluaran Whale terpasang di Mitsubishi Pajero Sport. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Pemilik kendaraan yang akan mudik perlu mengetahui cara pasang roof box mobil dengan aman. Roof box sendiri merupakan sebuah komponen tambahan yang dipasang di atas mobil dan biasanya digunakan untuk membawa barang bawaan.
Dalam hal ini, penggunaan roof box sangat berguna bagi pengendara yang akan mudik Lebaran. Ini karena saat mudik pasti butuh tempat penyimpanan barang yang cukup. Untuk memberi tambahan daya tampung penyimpanan barang, roof box ini bisa menjadi solusinya.
Namun, sebelum memasangnya pengendara perlu paham tentang aturan penggunaan serta cara memasangnya. Dilansir dari Moladin, berikut cara pasang roof box mobil yang aman untuk mudik lebaran.
1. Pastikan Beban Maksimal yang dimiliki Atap Mobil
Sebelum memasang roof box, pengendara wajib tahu tentang batasan berat yang bisa diterima atap mobil. Hal ini dikarenakan setiap mobil memiliki kemampuan menahan berat yang berbeda-beda.
Maka, pengendara harus memastikan roof boxnya tidak melebihi kapasitas berat yang bisa diterima atap mobil. Biasanya rata-rata kemampuan atap mobil untuk menahan berat adalah sekitar 70 kg-90 kg.
2. Memilih Ukuran yang Sesuai
Setelah memastikan beban maksimal atap mobil, langkah selanjutnya adalah memilih roof box yang sesuai dengan ukuran atap mobil. Pengendara harus tahu bahwa roof box yang melebihi kapasitas ukuran atap mobil bisa mengganggu aerodinamika mobil. Selain itu, juga bisa mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
3. Mengukur Posisi Cross Bar
Langkah selanjutnya setelah menentukan ukuran roof box adalah mengukur posisi untuk pemasangan cross bar. Bagian ini nantinya akan menjadi wadah atau alas dari roof box yang akan dipasang. Posisikan cross bar dengan benar, jangan sampai salah satu bagiannya terlihat terlalu ke depan atau terlalu ke samping. Pastikan posisinya seimbang.
Dalam hal ini, beberapa mobil memang sudah memiliki tanda pada roof rail untuk pemasangan cross bar. Namun, apabila tidak ada maka pengendara harus mengukurnya sendiri secara manual. Pastikan dengan benar agar posisinya tepat berada di tengah.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan baut-bautnya. Pastikan semuanya sudah diatur dalam posisi optimal alias tidak kendor. Pada pemasangan baut yang kendor tentunya bisa berakibat pada jatuhnya roof box.
4. Memasang Roof Box
Setelah pemasangan cross bar selesai, lanjutkan dengan memasang roof box. Sama halnya dengan pemasangan sebelumnya, pastikan semua komponen sudah terpasang dengan benar. Posisi roof box harus sesuai dengan alasnya. Terakhir, jangan lupa mengencangkan baut-bautnya agar tidak kendor dan mengganggu perjalanan.
BACA JUGA: Tips Gunakan Kamera 108 MP OIS Galaxy A73 5G di Momen Lebaran dan Idul Fitri
5. Penuhi Kapasitas Barang di Roof Box
Setelah terpasang dengan benar, pastikan Roof Box digunakan sesuai kapasitasnya. Maksudnya adalah penuhi roof box, jangan hanya mengisi setengah kapasitasnya. Hal ini dikarenakan barang tersebut bisa terpontang-panting dalam perjalanan.
Selain mengganggu perjalan dengan mengeluarkan suara tak enak, hal tersebut juga bisa mengakibatkan barang yang ada di dalamnya menjadi rusak. Terlebih barang tersebut mudah pecah. Maka dari itu, sebisa mungkin ketika sudah memasang roof box, pastikan terisi secara penuh.
Dalam hal ini, penggunaan roof box sangat berguna bagi pengendara yang akan mudik Lebaran. Ini karena saat mudik pasti butuh tempat penyimpanan barang yang cukup. Untuk memberi tambahan daya tampung penyimpanan barang, roof box ini bisa menjadi solusinya.
Namun, sebelum memasangnya pengendara perlu paham tentang aturan penggunaan serta cara memasangnya. Dilansir dari Moladin, berikut cara pasang roof box mobil yang aman untuk mudik lebaran.
1. Pastikan Beban Maksimal yang dimiliki Atap Mobil
Sebelum memasang roof box, pengendara wajib tahu tentang batasan berat yang bisa diterima atap mobil. Hal ini dikarenakan setiap mobil memiliki kemampuan menahan berat yang berbeda-beda.
Maka, pengendara harus memastikan roof boxnya tidak melebihi kapasitas berat yang bisa diterima atap mobil. Biasanya rata-rata kemampuan atap mobil untuk menahan berat adalah sekitar 70 kg-90 kg.
2. Memilih Ukuran yang Sesuai
Setelah memastikan beban maksimal atap mobil, langkah selanjutnya adalah memilih roof box yang sesuai dengan ukuran atap mobil. Pengendara harus tahu bahwa roof box yang melebihi kapasitas ukuran atap mobil bisa mengganggu aerodinamika mobil. Selain itu, juga bisa mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
3. Mengukur Posisi Cross Bar
Langkah selanjutnya setelah menentukan ukuran roof box adalah mengukur posisi untuk pemasangan cross bar. Bagian ini nantinya akan menjadi wadah atau alas dari roof box yang akan dipasang. Posisikan cross bar dengan benar, jangan sampai salah satu bagiannya terlihat terlalu ke depan atau terlalu ke samping. Pastikan posisinya seimbang.
Dalam hal ini, beberapa mobil memang sudah memiliki tanda pada roof rail untuk pemasangan cross bar. Namun, apabila tidak ada maka pengendara harus mengukurnya sendiri secara manual. Pastikan dengan benar agar posisinya tepat berada di tengah.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan baut-bautnya. Pastikan semuanya sudah diatur dalam posisi optimal alias tidak kendor. Pada pemasangan baut yang kendor tentunya bisa berakibat pada jatuhnya roof box.
4. Memasang Roof Box
Setelah pemasangan cross bar selesai, lanjutkan dengan memasang roof box. Sama halnya dengan pemasangan sebelumnya, pastikan semua komponen sudah terpasang dengan benar. Posisi roof box harus sesuai dengan alasnya. Terakhir, jangan lupa mengencangkan baut-bautnya agar tidak kendor dan mengganggu perjalanan.
BACA JUGA: Tips Gunakan Kamera 108 MP OIS Galaxy A73 5G di Momen Lebaran dan Idul Fitri
5. Penuhi Kapasitas Barang di Roof Box
Setelah terpasang dengan benar, pastikan Roof Box digunakan sesuai kapasitasnya. Maksudnya adalah penuhi roof box, jangan hanya mengisi setengah kapasitasnya. Hal ini dikarenakan barang tersebut bisa terpontang-panting dalam perjalanan.
Selain mengganggu perjalan dengan mengeluarkan suara tak enak, hal tersebut juga bisa mengakibatkan barang yang ada di dalamnya menjadi rusak. Terlebih barang tersebut mudah pecah. Maka dari itu, sebisa mungkin ketika sudah memasang roof box, pastikan terisi secara penuh.
(dan)
Lihat Juga :
