Penyakit Mobil yang Sering Muncul Setelah Perjalanan Jauh, Waspadai
loading...
A
A
A
2. Shockbreaker
Komponen Shockbreaker pada mobil berfungsi untuk menyerap getaran atau guncangan berlebih saat melakukan perjalanan. Secara teknis, komponen ini bekerja dengan sistem hidrolik yang bisa mengurangi getaran pada bagian mobil.
Dalam hal ini, Shockbreaker adalah salah satu bagian yang bekerja paling keras untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Terlebih dengan medan jalan yang tak menentu, seperti jalan bergelombang, jalan berlubang, hingga jalan yang tidak rata.
Jadi, pengendara sangat disarankan untuk memeriksa kondisi shockbreaker setelah melakukan perjalanan jauh. Terlebih apabila dirasa sudah tidak nyaman, bisa menjadi kemungkinan adanya kebocoran pada shock breaker.
3. Ban
Dalam perjalanan, Ban mobil menjadi bagian pertama yang berjibaku langsung dengan permukaan jalan. Perjalanan jauh yang dilakukan tentu membuat ban bekerja lebih ekstra sehingga gesekan antara ban dengan aspal menjadi semakin lama.
Keadaan ini akan membuat pengikisan ban menjadi lebih cepat dari biasanya. Pengendara juga bisa mempertimbangkan untuk menggantinya apabila sudah tidak layak pakai atau gundul.
Selain itu, apabila mobil mengalami kendala keseimbangan, pengendara bisa melakukan spooring dan balancing di bengkel terdekat.
4. Aki
Mobil dengan komponen aki yang soak akan membuatnya mogok dan tidak bisa distarter. Jadi, untuk pengendara yang menggunakan aki basah, sebisa mungkin jaga volume airnya dengan baik. Jangan sampai berada dibawah standar, bahkan kosong.
Komponen Shockbreaker pada mobil berfungsi untuk menyerap getaran atau guncangan berlebih saat melakukan perjalanan. Secara teknis, komponen ini bekerja dengan sistem hidrolik yang bisa mengurangi getaran pada bagian mobil.
Dalam hal ini, Shockbreaker adalah salah satu bagian yang bekerja paling keras untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Terlebih dengan medan jalan yang tak menentu, seperti jalan bergelombang, jalan berlubang, hingga jalan yang tidak rata.
Jadi, pengendara sangat disarankan untuk memeriksa kondisi shockbreaker setelah melakukan perjalanan jauh. Terlebih apabila dirasa sudah tidak nyaman, bisa menjadi kemungkinan adanya kebocoran pada shock breaker.
3. Ban
Dalam perjalanan, Ban mobil menjadi bagian pertama yang berjibaku langsung dengan permukaan jalan. Perjalanan jauh yang dilakukan tentu membuat ban bekerja lebih ekstra sehingga gesekan antara ban dengan aspal menjadi semakin lama.
Keadaan ini akan membuat pengikisan ban menjadi lebih cepat dari biasanya. Pengendara juga bisa mempertimbangkan untuk menggantinya apabila sudah tidak layak pakai atau gundul.
Selain itu, apabila mobil mengalami kendala keseimbangan, pengendara bisa melakukan spooring dan balancing di bengkel terdekat.
4. Aki
Mobil dengan komponen aki yang soak akan membuatnya mogok dan tidak bisa distarter. Jadi, untuk pengendara yang menggunakan aki basah, sebisa mungkin jaga volume airnya dengan baik. Jangan sampai berada dibawah standar, bahkan kosong.