Motor Listrik Tentara Ukraina Berhasil Pukul Mundur Tank Rusia

Minggu, 22 Mei 2022 - 18:00 WIB
loading...
Motor Listrik Tentara Ukraina Berhasil Pukul Mundur Tank Rusia
Motor tempur Ukraina berhasil pukul mundur tank rusia. Foto/ IST
A A A
KIEV - Militer Ukraina dikabarkan menggunakan motor listrik bersenjatakan rudal untuk mengusir tank Rusia. Motor listrik ini dipasok ke militer oleh pembuat sepeda listrik, Delfast.

Seperti dilansir dari Yahoo News, motor ini telah dimodifikasi oleh militer untuk membawa roket NLAW atau senjata anti-armor lainnya, Inggris telah memasok rudal NLAW ke militer Ukraina sejak konflik dimulai di negara itu.



Penggunaan rudal anti-tank menjadi pemain utama dalam kemampuan Ukraina untuk melemahkan kemajuan Rusia.

NLAW bertindak untuk menargetkan titik lemah antara turret tangki dan badan tangki.

Sistem komputer akan melakukan 95 persen dari target yang berarti militer harus menemukan lokasi yang aman hanya sebelum meluncurkan serangan ke target.

Motor di medan tempur bukan sesuatu yang baru, sebelumnya Zündapp KS750 dan BMW R75 adalah sepeda motor yang sangat digemari oleh tentara Nazi Jerman. BMW pertama kali memperkenalkan sepeda motor seri R di tahun 1935, dan merupakan sepeda motor pertama di dunia yang dilengkapi oleh peredam teleskopis hidrolik yang bercabang tiga.

Dengan mesin 745-cc dan berat 408 lbs, BMW R12 berkekuatan 20 tenaga kuda di 3400rpm dan dapat mencapai kecepatan maksimal 75 mil/jam.

Dikutip dari berbagai sumber, BMW R75 dan Zündapp KS750, sama-sama digunakan secara luas oleh Wehrmacht di medan perang Rusia dan Afrika, meskipun evaluasi yang dilakukan pada saat itu membuktikan bahwa mesin yang dipakai oleh Zündapp lebih superior dibandingkan dengan BMW.

Pada bulan Agustus 1942, Zündapp dan BMW s etuju untuk melakukan standarisasi begian-bagian mesin mereka atas desakan dari Wehrmacht.

Sebagai hasilnya adalah cikal-bakal perpaduan Zündapp-BMW (yang kemudian dinamakan BW 43), dimana sespan BMW 286/1 ditempelkan ke sepeda motor Zündapp KS75.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)