Gara-gara Puisi, Influencer di China Marah dan Tuntut Audi

CHINA - Gara-gara puisi, seorang influencer di China marah dan langsung menuntut Audi . Pasalnya influencer yang punya nama panggung Beida Mange itu merasa Audi menggunakan puisi miliknya tanpa izin untuk kepentingan komersial.

Peristiwa bermula saat perusahaan mobil asal Jerman itu merilis iklan mengenai elektrifikasi. Iklan yang dibintangi oleh aktor ternama China, Andy Lau itu langsung mencuri perhatian.

Selain karena iklannya yang menarik juga ada potongan puisi yang sangat menawan. Masalahnya adalah, saat iklan itu telah beredar, Beida Mange justru merasa potongan puisi itu adalah karyanya.

Lewat sosial media Douyin, Beida Mange memaparkan bukti-bukti yang ada. Termasuk puisi yang ternyata sudah pernah dia unggah memllalui Douyin.





Beida Mange disebutkan Carscoops langsung menuntut Audi untuk meminta maaf karena menggunakan karya intelektual miliknya tanpa izin. Jika memang tetap nekat maka dia berupaya menempuh jalur hukum.

Untungnya Audi langsung mengeluarkan pernyataan resmi atas tuduhan itu. Di saat yang bersamaan iklan yang baru bereda ritu justru langsung ditarik.

Mereka meminta maaf karena tidak sama sekali berniat melakukan pencurian karya intelektual. Hal itu terjadi karena seluruh proses iklan dilakukan di di luar China melalui rumah produksi iklan asal Inggris, M&C Saatchi.



"Kami meminta maaf kepada pembuat puisi yang asli dan kami berjanji akan mengganti kerugian yang dialami olehnya. Kami dengan rendah hati berjanji akan selalu menghargai dan melindungi setiap karya intelektual yang ada di China. Kami juga berupaya agar hal ini tidak terjadi lagi ke depannya," tulis keterangan resmi Audi dan M&C Saatchi.

Kasus ini sendiri makin membuat citra Audi sedikit terganggu. Pasalnya Audi kerap membuat iklan yang membuat masyarakat China marah.

Mereka pernah membuat iklan mobil bekas Audi dengan menyamankan wanita pengantin China yang diperiksa seluruh tubuhnya seperti hendak membeli mobil bekas. Saat itu Audi juga meminta maaf dan menghentikan penayangan iklan mobil tersebut.