Meluncur di Indonesia, Rolls-Royce Ini Bukan Buat Orang Tua Superkaya

JAKARTA - Meluncur di Indonesia, Selasa (24/5/2022), Rolls-Royce Ghost Black Badge justru bukan buat orang tua superkaya. Eurokars Group Indonesia, distributor Rolls-Royce di Indonesia justru mengincar anak-anak muda superkaya.

Bukan tanpa sebab, Irene Nikkein, Asia Pacific Regional Director Rolls-Royce Motor Cars mengatakan saat ini terdapat fenomena baru dimana anak-anak muda superkaya bermunculan. Kehadiran mereka justru berbeda dengan orang-orang tua superkaya sudah lebih dulu mapan.

"Kami melihat orang kaya yang lebih muda bermucnulan. Mereka memiliki semangat inovatif, perintis, berani melawan aturan dan mau mencoba hal-hal baru," ujar Irene Nikkein.

Dari situ Rolls-Royce berupaya menghadirkan mobil yang sesuai dengan keinginan anak-anak muda superkaya itu yakni Rolls-Royce Ghost Black Badge.





I Made Sudjana, After Sales Manager Rolls-Royce Motor Cars Jakarta mengatakan dari segi penampilan ada banyak hal yang membuat Rolls-R0yce Ghost Black Badge berbeda dengan Rolls-Royce Ghost yang ada saat ini.

Mobil supermewah buatan Inggris itu hadir dengan karakteristik yang sporty. Desain velg juga dibuat khusus dan hanya ditemukan di varian Black Badge.

Selain tampilan eksterior, bagian yang paling berbeda adalah mesin. Karena mengincar anak muda, tenaga dan torsi yang ada di mesin V12 turbo ganda yang ada di mobil itu meningkat banyak dibanding Rolls-Royce Ghost standar.

"Mesin ini bisa menggelontorkan tenaga 592 tenaga kuda dan torsi 900 Nm yang disalurkan ke empat roda," jelas I Made Sudjana.





Bagian yang identik dengan anak muda lainnya adalah knalpot. I Made Sudjana mengatakan suara knalpot mobil bisa terdengar ke dalam mobil. Hal itu beda dengan orang-orang tua pemilik Rolls-Royce Ghost yang lebih memilih suara senyap.

Suara deru knalpot itu sendiri bisa terdengar jika pemilik mengaktifkan tombol Low Button yang ada di Rolls-Royce Ghost Black Badge. I Made Sudjana mengatakan Low Button bisa mengaktifkan tiga kelebihan.

Pertama throttle atau pedal gas yang lebih responsif. Kedua, transmisi yang jauh lebih mulus. Terakhir perpindahan transmisi di titik RPM tinggi dan engine brake yang lebih aktif saat melakukan deselerasi.

"Untuk harga kami tidak bisa umumkan angka resmi karena harga mobil ini akan sangat ditentukan oleh personalisasi," ujar I Made Sudjana.