Amerika Serikat Resmi Izinkan Taksi Terbang Mengangkut Penumpang

NEW YORK - Warga Amerika Serikat tak lama lagi bisa menikmati layanan taksi terbang secara komersial. Pasalnya, perusahaan penerbangan elektrik yang berbasis di California Utara, Joby Aviation telah mengantongi izin beroperasi.

Izin diberikan oleh Federal Aviation Administration (FAA). Agensi tersebut memberi Joby Aviation sertifikasi Pengangkut Udara Bagian 135 yang dibutuhkan untuk mengudara, meskipun masih ada dua izin lagi yang harus dipenuhi.



Seperti dilansir dari The Verge, Jumat (27/5/2022), Joby Aviation mengungkap penerbitan izin ini lebih cepat daripada yang ditargetkan. Semula Joby Aviation mengira izin baru diberikan pada paruh kedua tahun 2022, namun ternyata tidak.

Joby Aviation kini hanya tinggal menunggu sertifikasi tipe untuk menjamin keamanan dan sertifikasi produksi agar dapat memproduksi pesawat. Jika semua sudah dikantongi, maka dapat menjalankan layanan taksi terbang komersial secara resmi.

Untuk diketahui, Joby Aviation nantinya akan beroperasi dengan pesawat listrik yang memiliki enam rotor dan kursi lima, termasuk pilot. Kendaraan dapat lepas landas secara vertikal, seperti helikopter.

Pesawat dapat mencapai kecepatan tertinggi 200mph, menempuh jarak 150 mil dengan sekali pengisian baterai, dan 100 kali lebih tenang daripada pesawat konvensional. Pesawat akan beroperasi penuh pada 2024 mendatang.

Joby Aviation sendiri didirikan oleh JoeBen Bevirt pada tahun 2009. Hingga saat ini, Joby telah mengumpulkan setidaknya $690 juta dari berbagai investor, termasuk cabang modal ventura Intel, Toyota, dan JetBlue.

Dana suntikan tersebut membantu membiayai pengembangan prototipe taksi udara Joby Aviation. Selain itu juga digunakan untuk melakukan penerbangan uji coba di lapangan terbang pribadi Joby di California Utara.