Ini Bahaya Jari Selalu Menempel di Tuas Rem saat Riding

Jum'at, 03 Juni 2022 - 07:22 WIB
loading...
Ini Bahaya Jari Selalu Menempel di Tuas Rem saat Riding
Ternyata jari yang selalu menempel di tuas rem saat riding adalah kebiasaan buruk. Foto: dok AHM
A A A
JAKARTA - Jari selalu menempel di tuas rem saat riding ternyata bukan kebiasaan baik. Melakukannya justru akan berisiko bagi pengendara. Paling fatal bisa menyebabkan kecelakaan.

Hal ini disampaikan Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora. Menurutnya, kebiasaan itu harus mulai ditinggalkan dari sekarang.

”Tanpa disadari, kesalahan-kesalahan tersebut dapat memicu ketidaknyamanan dalam berkendara. Keadaan paling buruknya adalah dapat menyebabkan kecelakaan,” katanya dilansir dari blog Honda Community, Kamis (2/6).

Kebiasaan menaruh jari di tuas rem saat riding menurutnya sangat berbahaya, terlebih saat motor dalam kecepatan tinggi. Ketika melakukan pengereman, jari akan reflek mencengkeram rem dan ini akan menahan turunnya gas.

”Kalau sudah begini, mesin akan terus mengerung namun ban depan akan terkunci. Ini akan mengakibatkan motor selip dan membuat jatuh pengendara,” jelasnya.

Ini Bahaya Jari Selalu Menempel di Tuas Rem saat Riding

Dampak buruk lain menaruh jari di tuas rem saat riding adalah akan menyebabkan rasa pegal pada otot jari dan otot pergelangan tangan. Apabila pengendara berkendara jarak jauh, hal tersebut dapat membuat tidak nyaman.

Ludhy juga menyayangkan kebiasaan penggunaan dua jari yang stand by di tuas rem yang masih sering dilakukan para pengendara. Selain bahaya, ini juga membuat pengereman menjadi tidak maksimal.

Menggunakan dua jari di tuas rem membuat pengereman menjadi lebih lemah. Ia pun menyarankan agar jika melakukan pengereman, pengendara membiasakan diri menggunakan 4 jari agar cengkramannya lebih maksimal.



”Diwajibkan untuk menggunakan empat jari dalam melakukan pengereman, dikarenakan apabila kita menggunakan 4 jari tuas rem akan tercengkram lebih baik sehingga pengereman dapat lebih maksimal,” ujar Ludhy.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)