Ciri-ciri Kipas Radiator Mobil Lemah, Jangan Tunggu Sampai Merugikan Anda

Kamis, 09 Juni 2022 - 13:00 WIB
loading...
Ciri-ciri Kipas Radiator...
Ciri-ciri kipas radiator mobil lemah sangat mudah dideteksi. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Ciri-ciri kipas radiator mobil lemah berikut ini perlu diperhatikan agar kondisi interior mobil tetap terasa nyaman dan mesin selalu prima.

Pasalnya, kipas radiator merupakan salah satu komponen mobil yang sangat penting. Komponen itu mengalirkan udara masuk ke mesin kendaraan melalui kisi-kisi pada radiator. Udara yang masuk itu nangtinya akan menjaga kondisi mesin tetap ideal. Tidak terlalu panas atau yang kita kenal sebagai overheat.

Gangguan juga tidak hanya terjadi pada mesin tapi juga AC mobil . Pasalnya kipas radiator tidak maksimal dalam mendinginkan kondensor AC mobil. Alhasil sistem pendingin ruangan mobil akan melemah kinerjanya dan ruangan interior jadi terasa tidak nyaman.



Jadi, tunggu apa lagi yuk cermati ciri-ciri kipas radiator mobil lemah di bawah ini. Segera pahami dan perbaiki agar tidak merugikan Anda di kemudian hari.

1. Mesin Overheat

Ciri kipas radiator lemah Overheat atau kenaikan suhu pada mesin ini bisa terjadi karena mesin yang tidak mampu mengurangi suhu dari mesin yang terus meningkat. Hal ini terjadi karena aliran udara dari kipas yang lemah sehingga menyebabkan proses pendinginan pada radiator akan berjalan lambat.

Suhu panas yang begitu tinggi ini akan membuat kepala silinder melengkung dan juga akan menyebabkan pembakaran mesin menjadi tidak sempurna.

2. Engine Knocking atau Ngelitik di Bagian Mesin

Ciri kipas radiator lemah Ini adalah kondisi saat di mana ada sebuah bunyi ketukan ketika mesin sedang hidup. Dalam bahasa teknik, hal ini bisa disebut dengan engine knocking. Engine knocking sendiri bisa terjadi karena adanya pre ignition. Pre ignition ini bisa terjadi karena suhu pada mesin yang terlalu tinggi. Karena suhu pada mesin yang terlalu tinggi ini dapat menyebabkan pembakaran dini yang bisa menimbulkan suara ngelitik atau ketukan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2260 seconds (0.1#10.140)