Ferrari Beli Lahan Baru di Maranello Buat Bikin Mobil Listrik

Sabtu, 11 Juni 2022 - 07:00 WIB
loading...
Ferrari Beli Lahan Baru...
Ferrari hingga kini belum memiliki mobil listrik murni. Rencananya mobil itu akan diluncurkan pada 2025. Foto/IST
A A A
ITALIA - Ferrari akhirnya memulai langkah mereka untuk membuat mobil listrik . Pabrik Ferrari di Maranello kini bertambah luas karena adanya lahan baru.

Dilaporkan Bloomberg, lahan baru itu diprediksi akan digunakan untuk pembuatan mobil listrik dan hybrid dari Ferrari . Tidak hanya untuk produksi, fasilitas baru itu nantinya akan dilengkapi dengan pusat riset dan pengembangan yang fokus pada teknologi baterai.

Bloomberg mengatakan Ferrari kemungkinan akan secara resmi mengumumkan perluasan pabrik pada 16 Juni 2022 nanti. CEO Ferrari Benedetto Vigna,akan menggunakan acara tersebut untuk memberi investor wawasan tentang strategi EV pembuat mobil. Termasuk rencana bisnis empat tahun mereka dalam rangka memasuki dunia elektrifikasi.

Saat ini Ferrari memang sudah memiliki dua mobil hibrid yakni Ferrari SF90 dan Ferrari 296 GTB. Hanya saja Ferrari masih belum memiliki mobil listrik baterai murni.

Baca juga : Harga Bensin Meroket, Kepolisian Amerika Kesulitan Jalankan Mobil Patroli

Ferrari Beli Lahan Baru di Maranello Buat Bikin Mobil Listrik


Hal itulah yang coba dilakukan Ferrari dengan membeli lahan baru. Hal itu merupakan salah satu langklah untuk mewujudkan mobil listrik pertama Ferrari yang akan dirilis pada 2025.

Hanya saja Ferrari memang tidak pernah memberikan keterangan detail mengenai mobil listrik pertama buatan mereka itu. Alhasil informasi yang beredar saat ini masih sebatas dugaan sementara.

Baca juga : Ini Dia Mekanik Mobil Paling Kaya, Punya Harta Karun dari BMW

Disebutkan Carscoops, mobil listrik pertama Ferrari akan hadir dalam bentuk mobil sport berpenggerak empat roda. Nantinya mobil itu akan dilengkapi dua kursi dan motor listrik di setiap rodanya.

Bloomberg menyebutkan saat ini Ferrari memang tidak mengumumkan berapa investasi yang dikucurkan untuk pengembangan mobil listrik. Baik untuk lahan produksi dan pembuatan mobil. Yang pasti biaya yang dikeluarkan akan sangat besar.

Ferrari sendiri tidak ingin kehilangan momen saat dunia otomotif akhirnya berpindah dari konvensional ke elektrifikasi. Ferrari tidak ingin momen manis mereka dimana penjualannya sangat tinggi belakangan ini justru tertekan karena kebutuhan mobil listrik.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
Akio Toyoda Akui Sensasi...
Akio Toyoda Akui Sensasi Naik Mobil Listrik Tidak Menarik
Moeldoko: Tanpa TKDN,...
Moeldoko: Tanpa TKDN, Indonesia Hanya Jadi Pusat Impor Kendaraan Listrik
Ini Kendaraan Listrik...
Ini Kendaraan Listrik Terbaik di PEVS 2025, dari Mobil Penumpang hingga Truk
Pengguna Mobil Listrik...
Pengguna Mobil Listrik Makin Marak, SPKLU dari Jepang Perluas Infrastruktur
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Rekomendasi
Kejagung Pamerkan Uang...
Kejagung Pamerkan Uang Sitaan Rp479 Miliar terkait Kasus TPPU Duta Palma
Bareskrim Polri Turun...
Bareskrim Polri Turun ke Solo dan Yogyakarta, Penyelidikan Ijazah Jokowi Capai 90 Persen!
Agak Laen Bakal Punya...
Agak Laen Bakal Punya Versi Korea, Produser Parasite Ambil Alih Remake
Berita Terkini
Merek Jepang Diklaim...
Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China
XC60 Kembali Jadi Mobil...
XC60 Kembali Jadi Mobil PHEV untuk Jarak Jauh Volvo
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved