Ini Dia Mekanik Mobil Paling Kaya, Punya Harta Karun dari BMW

Jum'at, 10 Juni 2022 - 15:00 WIB
loading...
Ini Dia Mekanik Mobil Paling Kaya, Punya Harta Karun dari BMW
Fritz Wagner memiliki koleksi mobil BMW M1 yang nilainya sangat tinggi. Foto/DOK. BMW
A A A
JERMAN - Fritz Wagner, warga Jerman, bisa jadi adalah mekanik terkaya di dunia. Pasalnya dia punya hanya harta karun otomotif yang spesial yakni tiga unit mobil BMW M1 Procar, BMW M1 edisi pertama dan berbagai spare part mobil yang dibutuhkan BMW M1.

Jika dilihat dari koleksinya memang terlihat biasa-biasa saja. Namun jika dinilai secara keseluruhan jumlahnya justru sangat luar biasa.

Saat ini BMW M1 edisi pertama dijual di harga USD500.000 atau setara Rp7,2 miliar. BMW M1 edisi pertama yang dimiliki oleh Fritz Wagner justru sangat spesial.

Pasalnya mobil sedan sport yang dia miliki adalah purwarupa yang dibuat oleh BMW dan Lamborghini. Kok bisa dimiliki oleh Fritz Wagner?

Pasalnya Fritz Wagner adalah sosok mekanik yang menangani langsung perawatan mobil tersebut. BMW M1 memang perlu ditangani spesial karena mobil itu dibuat oleh BMW dan Lamborghini untuk mengalahkan mobil-mobil sport Ferrari.



Ini Dia Mekanik Mobil Paling Kaya, Punya Harta Karun dari BMW


Hanya saja kerja sama itu berhenti di tengah jalan karena Lamborghini justru ingin mengalahkan Ferrari sendirian. Menghargai upaya BMW, Lamborghini kemudian menyerahkan produksi pertama BMW M1 itu kepada Fritz Wagner. Sosok yang memang menangani keperluan mekanikal BMW M1.

Meski tidak dibantu Lamborghini, BMW M1 justru sangat popular. Bahkan BMW menggelar event adu balap khusus BMW M1 yang dinamakan BMW M1 Procar. Tidak hanya itu mereka juga membuat edisi spesial BMW M1 yang diikutsertakan di ajang balap mobil ketahanan 24 jam paling legendaris di dunia, Le Mans 24 Hours di Prancis.

Saat itu Fritz Wagner melihat adanya peluang bisnis yang cukup kuat. Dia mengetahui banyak pemilik mobil BMW M1 yang justru memperbaiki mobilnya dengan membeli sparepart baru. Bukan dengan melakukan rekondisi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)