Fungsi Throttle Body pada Motor, Kenali dan Pahami
loading...
![Fungsi Throttle Body...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/06/21/121/804363/fungsi-throttle-body-pada-motor-kenali-dan-pahami-rwf.webp)
Fungsi throttle body pada motor injeksi saat ini telah menggeser tempat karburator yang digunakan pada motor sebelumnya. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Fungsi throttle body pada motor injeksi saat ini telah menggeser tempat karburator yang digunakan pada motor sebelumnya. Dengan komponen throttle body, perawatan menjadi lebih mudah dan pembakaran menjadi lebih sempurna.
Dilansir dari berbagai sumber, fungsi dari throttle body sendiri adalah untuk mengatur jumlah udara masuk ketika pengendara menggunakan throttle valve melalui throttle grip. Atau mengatur jumlah udara yang masuk sehingga besar kecilnya tenaga yang dihasilkan sepeda motor sesuai dengan yang dibutuhkan.
Baca juga : Body Mobil Jamuran, Berikut Tips Menghilangkannya
Ketika udara yang masuk banyak maka akan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Begitupun sebaliknya, jika udara yang masuk sedikit tenaga juga akan semakin kecil. Dari fungsi ini terdapat komponen yang mendukungnya.
Komponen ini saling berhubungan satu sama lain dan harus dijaga dengan baik. Komponen ini tebagi menjadi dua yaitu throttle valve dan throttle position sensor (TPS).
Throttle valve berfungsi sebagai sistem buka tutup saluran utama yang dilalui udara ke throttle body. Sistem ini bisa terbuka dan tertutup karena telah tersambung pada pedal gas atau acceleration pedal.
Throttle Position Sensor (TPS) komponen ini merupakan sensor dari sistem EFI yang fungsinya adalah mendeteksi bukaan dari throttle valve dengan memanfaatkan potensiometer.
Baca juga : Jangan Bingung! Ini Tips Memasang dan Merawat Body Protector di Motor
Potensiometer adalah resistor yang bekerja untuk mengubah gerakan mekanik menjadi voltage. Voltage erat kaitannya dengan throttle valve karena ketika pedal gas diinjak maka throttle valve yang terbuka.
Letaknya menempel di bagian throttle body dan bentuknya merupakan variabel resistor dan dihubungkan ke poros throttle valve. Pendeteksian yang dilakukan akan akurat dan outputnya bertegangan 0 hingga 5 volt.
Itu merupakan fungsi dari throttle body, komponen ini harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Bila komponen ini kotor maka akan berpengaruh pada tarikan motor yang akan menjadi lebih berat.
Karbon sisa pembakaran yang kurang sempurna dapat menjadi kotoran yang menumpuk dan menempel pada injektor dan katup throttle body. Semakin lama dibiarkan kotoran itu akan mengendap dan membuat motor bermasalah.
Dilansir dari berbagai sumber, fungsi dari throttle body sendiri adalah untuk mengatur jumlah udara masuk ketika pengendara menggunakan throttle valve melalui throttle grip. Atau mengatur jumlah udara yang masuk sehingga besar kecilnya tenaga yang dihasilkan sepeda motor sesuai dengan yang dibutuhkan.
Baca juga : Body Mobil Jamuran, Berikut Tips Menghilangkannya
Ketika udara yang masuk banyak maka akan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Begitupun sebaliknya, jika udara yang masuk sedikit tenaga juga akan semakin kecil. Dari fungsi ini terdapat komponen yang mendukungnya.
Komponen ini saling berhubungan satu sama lain dan harus dijaga dengan baik. Komponen ini tebagi menjadi dua yaitu throttle valve dan throttle position sensor (TPS).
Throttle valve berfungsi sebagai sistem buka tutup saluran utama yang dilalui udara ke throttle body. Sistem ini bisa terbuka dan tertutup karena telah tersambung pada pedal gas atau acceleration pedal.
Throttle Position Sensor (TPS) komponen ini merupakan sensor dari sistem EFI yang fungsinya adalah mendeteksi bukaan dari throttle valve dengan memanfaatkan potensiometer.
Baca juga : Jangan Bingung! Ini Tips Memasang dan Merawat Body Protector di Motor
Potensiometer adalah resistor yang bekerja untuk mengubah gerakan mekanik menjadi voltage. Voltage erat kaitannya dengan throttle valve karena ketika pedal gas diinjak maka throttle valve yang terbuka.
Letaknya menempel di bagian throttle body dan bentuknya merupakan variabel resistor dan dihubungkan ke poros throttle valve. Pendeteksian yang dilakukan akan akurat dan outputnya bertegangan 0 hingga 5 volt.
Itu merupakan fungsi dari throttle body, komponen ini harus dirawat dan dijaga kebersihannya. Bila komponen ini kotor maka akan berpengaruh pada tarikan motor yang akan menjadi lebih berat.
Karbon sisa pembakaran yang kurang sempurna dapat menjadi kotoran yang menumpuk dan menempel pada injektor dan katup throttle body. Semakin lama dibiarkan kotoran itu akan mengendap dan membuat motor bermasalah.
(bim)