Kurang Laris, Lexus Bakal Hentikan Produksi Sedan Seri GS
loading...
A
A
A
TOKYO - Produsen mobil asal Jepang, Lexus, merasa segmen mobil sedan yang dimilikinya mengalami kelesuan penjualan. Akibatnya, Lexus memutuskan untuk menghentikan produksi sedan seri GS.
Sebelumnya, Lexus telah meluncurkan Lexus GS 350 F Sport Black Line. Ini merupakan sedan edisi khusus karena hanya diproduksi 200 unit, sekaligus penutup dari jajaran model tersebut.
Rencananya Lexus mulai menerapkan penghentian segala produksi model GS di Jepang pada Agustus tahun ini. Keputusan tersebut seiring langkah Lexus tidak lagi menawarkan entry level GS 300 di Amerika Serikat pada 2020.
Melansir dari Autoblog, Minggu (26/4/2020), selama ini Lexus terus mengevaluasi semua model mobil di jajarannya. Namun dalam beberapa tahun terakhir seri GS hanya memberikan kontribusi yang kecil kepada perusahaan.
Seri GS pertama kali mengaspal pada 1993. Sebenarnya, keputusan penghentian tersebut sudah diprediksi dari tahun-tahun sebelumnya. Lexus selama ini nyaman dengan produksi sedan, padahal pasar global sudah beranjak dan menggemari model SUV.
Sepanjang 2019 Lexus GS hanya berkontribusi 4% dari total penjualan. Pada kuartal I 2020, model ini hanya terjual 624 unit, turun 34% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Lexus telah meluncurkan Lexus GS 350 F Sport Black Line. Ini merupakan sedan edisi khusus karena hanya diproduksi 200 unit, sekaligus penutup dari jajaran model tersebut.
Rencananya Lexus mulai menerapkan penghentian segala produksi model GS di Jepang pada Agustus tahun ini. Keputusan tersebut seiring langkah Lexus tidak lagi menawarkan entry level GS 300 di Amerika Serikat pada 2020.
Melansir dari Autoblog, Minggu (26/4/2020), selama ini Lexus terus mengevaluasi semua model mobil di jajarannya. Namun dalam beberapa tahun terakhir seri GS hanya memberikan kontribusi yang kecil kepada perusahaan.
Seri GS pertama kali mengaspal pada 1993. Sebenarnya, keputusan penghentian tersebut sudah diprediksi dari tahun-tahun sebelumnya. Lexus selama ini nyaman dengan produksi sedan, padahal pasar global sudah beranjak dan menggemari model SUV.
Sepanjang 2019 Lexus GS hanya berkontribusi 4% dari total penjualan. Pada kuartal I 2020, model ini hanya terjual 624 unit, turun 34% dibandingkan tahun sebelumnya.
(iqb)