Cara Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matic, Pahami dan Pelajari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi para pengendara tentunya harus memahami cara menggunakan engine brake pada mobil matic. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir biaya perawatan dan membantu kinerja rem mobil dengan maksimal.
Cara menggunakan engine brake pada mobil matic berbeda dengan di mobil manual. Ada beberapa hal yang harus dimengerti untuk melakukan cara ini. Banyak orang yang sebelumnya menggunakan mobil manual kesulitan dalam penerapan cara menggunakan engine brake di mobil matic.
Baca juga : Gejala Kampas Kopling Mobil Matic Habis, Perhatikan!
Engine brake merupakan teknik memperlambat kecepatan mobil ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Cara ini bisa membantu kinerja rem mobil dengan maksimal. Teknik ini biasanya dilakukan pada jalanan menurun curam sehingga pengendara tidak perlu menginjak rem secara terus menerus.
Beban rem yang terlalu besar bisa membuat komponen rem bisa panas dan kurang responsif yang berujung pada kerusakan. Untuk itu, penggunaan engine brake ini sangat dianjurkan. Efektifitas menggunakan teknik ini bisa membantu rem dalam menggunakan tenaganya hingga 50%.
Berikut cara menggunakan engine brake pada mobil matic dilansir dari berbagai sumber :
Untuk mobil bertransmisi AT konvensional, engine brake bisa dilakukan dengan menurunkan gigi dari posisi ke D ke 2. Selain itu, bisa juga melakukan hal tersebut dengan memencet tombol Over Drive (OD).
Ketika melakukan perpindahan dari D ke gigi 2, laju mobil akan melambat. Jika masih kurang, pengereman dapat dilanjutkan ke gigi L. Pastikan engine brake dilakukan secara bertahap dari D ke 2 baru ke L.
OD sendiri berguna memindahkan transmisi ke gigi rendah. sehingga engine brake juga berjalan. Saat diaktifkan, OD akan memberikan perintah untuk menahan transmisi pada posisi yang lebih rendah. Pengemudi harus mematikannya ketika ingin melaju normal kembali.
Baca juga : Begini Cara Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan Macet
Berbeda dengan engine brake di mobil CVT. Untuk melakukannya, pengemudi hanya tinggal memainkan paddle shift. Mengoperasikannya akan membuat perpindahan gigi bisa diakses dengan memainkan tuas transmisi atau melalui tuas paddle shift yang terdapat di belakang kemudi. Prinsip kerjanya hampir sama dengan mengurangi gigi ke level rendah secara bertahap.
Lakukan engine brake ketika dirasa membutuhkan. Kombinasikan dengan menginjak rem agar laju kendaraan segera melambat. Nanti pengereman bakal bisa berjalan dengan maksimal, tanpa khawatir rem akan rusak.
Itulah cara menggunakan engine brake pada mobil matic yang bisa diketahui. Selamat mencoba.
Cara menggunakan engine brake pada mobil matic berbeda dengan di mobil manual. Ada beberapa hal yang harus dimengerti untuk melakukan cara ini. Banyak orang yang sebelumnya menggunakan mobil manual kesulitan dalam penerapan cara menggunakan engine brake di mobil matic.
Baca juga : Gejala Kampas Kopling Mobil Matic Habis, Perhatikan!
Engine brake merupakan teknik memperlambat kecepatan mobil ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah. Cara ini bisa membantu kinerja rem mobil dengan maksimal. Teknik ini biasanya dilakukan pada jalanan menurun curam sehingga pengendara tidak perlu menginjak rem secara terus menerus.
Beban rem yang terlalu besar bisa membuat komponen rem bisa panas dan kurang responsif yang berujung pada kerusakan. Untuk itu, penggunaan engine brake ini sangat dianjurkan. Efektifitas menggunakan teknik ini bisa membantu rem dalam menggunakan tenaganya hingga 50%.
Berikut cara menggunakan engine brake pada mobil matic dilansir dari berbagai sumber :
Untuk mobil bertransmisi AT konvensional, engine brake bisa dilakukan dengan menurunkan gigi dari posisi ke D ke 2. Selain itu, bisa juga melakukan hal tersebut dengan memencet tombol Over Drive (OD).
Ketika melakukan perpindahan dari D ke gigi 2, laju mobil akan melambat. Jika masih kurang, pengereman dapat dilanjutkan ke gigi L. Pastikan engine brake dilakukan secara bertahap dari D ke 2 baru ke L.
OD sendiri berguna memindahkan transmisi ke gigi rendah. sehingga engine brake juga berjalan. Saat diaktifkan, OD akan memberikan perintah untuk menahan transmisi pada posisi yang lebih rendah. Pengemudi harus mematikannya ketika ingin melaju normal kembali.
Baca juga : Begini Cara Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan Macet
Berbeda dengan engine brake di mobil CVT. Untuk melakukannya, pengemudi hanya tinggal memainkan paddle shift. Mengoperasikannya akan membuat perpindahan gigi bisa diakses dengan memainkan tuas transmisi atau melalui tuas paddle shift yang terdapat di belakang kemudi. Prinsip kerjanya hampir sama dengan mengurangi gigi ke level rendah secara bertahap.
Lakukan engine brake ketika dirasa membutuhkan. Kombinasikan dengan menginjak rem agar laju kendaraan segera melambat. Nanti pengereman bakal bisa berjalan dengan maksimal, tanpa khawatir rem akan rusak.
Itulah cara menggunakan engine brake pada mobil matic yang bisa diketahui. Selamat mencoba.
(bim)