Simak! Arti, Fungsi, dan Komponen, Propeller Shaft
loading...
Bagi para pengguna mobil pasti tidak akan asing lagi dengan propeller shaft. Sebab, komponen ini menjadi salah satu bagian dari kendaraan roda empat seperti mobil. Foto/Suzuki
A
A
A
JAKARTA - Bagi para pengguna mobil pasti tidak akan asing lagi dengan propeller shaft . Sebab, komponen ini menjadi salah satu bagian dari kendaraan roda empat seperti mobil.
Propeller shaft juga mempunyai nama lain yaitu poros propeller, biasa terdapat di kolong atau bagian bawah mobil yang mesinnya berada di depan. Propeller shaft adalah sebuah komponen yang dimiliki oleh semua kendaraan roda empat yang digunakan sebagai penunjang untuk penggerak roda belakang kendaraan berjenis 4WD dan FR .
Poros kopel juga akan memindahkan tenaga penggerak untuk mobil. Komponen ini akan dipasang pada mobil karena memiliki jarak antara mesin depan dan ban mobil bagian belakang yang cukup jauh.
Ada beberapa fungsi dari propeller shaft, di antaranya supaya bisa melalui ban mobil belakang untuk mendorongnya dan agar dapatkan transmisi differential secara halus. Propeller shaft juga dirakit komplit menggunakan balance weight yang terdapat di bagian luar.
Selain itu, propeller shaft berfungsi agar mobil tidak mengalami guncangan saat memindahkan dorongannya ke roda belakang. Propepeller shaft juga akan melakukan transmisi pergerakkan ini secara pelan, sehingga akan menghasilkan putaran diberbagai jenis jalanan apa pun. Khususnya ketika melewati jalanan yang terjal dan kurang rata, serta dapat putaran yang lembut ke gardan.
Berikut komponen propeller shaft atau poros propeller :
1. Real Universal Joint
Komponen ini berfungsi agar melenturkan gabungan yang ada di penghubung drive shaft ke yoke.
2. Front Universal Joint
Sambungan ini berada di depan sebagai pengikat slip yoke yang ada di drive shaft (poros penggerak)
3. Slip Yoke
Komponen untuk penghubung pada poros output transmisi ke bagian penyambung Universal joint (bagian depan).
MG/Khofidhotul Umah
Propeller shaft juga mempunyai nama lain yaitu poros propeller, biasa terdapat di kolong atau bagian bawah mobil yang mesinnya berada di depan. Propeller shaft adalah sebuah komponen yang dimiliki oleh semua kendaraan roda empat yang digunakan sebagai penunjang untuk penggerak roda belakang kendaraan berjenis 4WD dan FR .
Poros kopel juga akan memindahkan tenaga penggerak untuk mobil. Komponen ini akan dipasang pada mobil karena memiliki jarak antara mesin depan dan ban mobil bagian belakang yang cukup jauh.
Ada beberapa fungsi dari propeller shaft, di antaranya supaya bisa melalui ban mobil belakang untuk mendorongnya dan agar dapatkan transmisi differential secara halus. Propeller shaft juga dirakit komplit menggunakan balance weight yang terdapat di bagian luar.
Selain itu, propeller shaft berfungsi agar mobil tidak mengalami guncangan saat memindahkan dorongannya ke roda belakang. Propepeller shaft juga akan melakukan transmisi pergerakkan ini secara pelan, sehingga akan menghasilkan putaran diberbagai jenis jalanan apa pun. Khususnya ketika melewati jalanan yang terjal dan kurang rata, serta dapat putaran yang lembut ke gardan.
Berikut komponen propeller shaft atau poros propeller :
1. Real Universal Joint
Komponen ini berfungsi agar melenturkan gabungan yang ada di penghubung drive shaft ke yoke.
2. Front Universal Joint
Sambungan ini berada di depan sebagai pengikat slip yoke yang ada di drive shaft (poros penggerak)
3. Slip Yoke
Komponen untuk penghubung pada poros output transmisi ke bagian penyambung Universal joint (bagian depan).
MG/Khofidhotul Umah
(wib)
Lihat Juga :
