Digeber di Reli Asia, Ini yang Jadi Andalan Mitsubishi Triton versi Pabrikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembalap nasional Rifat Sungkar akan membawa Mitsubishi Triton versi pabrikan di ajang reli Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 di Thailand pada November nanti. Rifat Sungkar nantinya akan bertarung di kelas T1 AXCR 2022.
Seluruh peserta yang akan bertarung di kelas T1 AXCR 2022 menurut Rifat Sungkar akan mengemudikan mobil-mobil standar pabrik. Jadi modifikasi yang diberikan di mobil tersebut terbatas pada bidang-bidang tertentu saja.
"Body shell mobil harus standar. Begitu juga pintu dan kaca mobil harus bawaan pabrikan. Tapi untuk pengaman ada kompensasi penggunaan roll bar. Kelas mobil T1 harus mewakili mobil standar pabrik," jelas Rifat Sungkar.
Jadi tidak seperti mobil reli yang sudah mendapatkan modifikasi khusus, suami dari aktris Sissy Priscillia itu benar-benar mengandalkan ketangguhan Mitsubishi Triton . Jadi selama 1.700 kilometer kehandalan Mitsubishi Triton akan benar diuji.
Lalu seberapa tangguh sih Mitsubishi Triton diajak berpetualang lintas alam dengan kencang? Sejatinya Mitsubishi Triton memang didedikasikan untuk bertarung di medan keras.
Mobil itu di Indonesia awalnya dikenal dengan nama Mitsubishi Multistrada L200. Saat itu Mitsubishi Multistrada L200 digemari karena ketangguhan mesin 4D56 yang sangat ideal di medan-medan berat khas Indonesia.
Tenaga mesin Mitsubishi Multistrada L200 diketahui mencapai 100 daya kuda dengan torsi 245 Nm. Seluruh tenaga itu didukung transmisi 5 speed manual dan 4 speed otomatis.
Pada 2008 nama L200 Multistrada akhirnya diganti jadi Mitsubishi Strada Triton. Peningkatan signifikan terdapat pada sektor mesin untuk varian GLS dan Exceed menggunakan mesin 4D56 2.500.cc berteknologi DOHC Turbodiesel Intercooler dan DI-D Commonrail.
Enam tahun berselang, Mitsubishi menghadirkan generasi terbaru Mitsubishi Strada Triton Hi-Power pada 2014 yang mengusung mesin diesel dengan Variable Geometry Turbo (VGT). Hadirnya generasi terbaru ini juga lengkap dengan tampilan eksterior dan interior mewah layaknya kendaraan penumpang kelas atas.
Mitsubishi Strada Triton VGT Hi-Power dilengkapi dengan transmisi INVECS II 5-speed AT with Sport Mode yang memberikan perpindahan kecepatan yang halus serta dapat menciptakan profil kendaraan yang sesuai dengan karakteristik pengemudi.
Pada 2015 Mitsubishi akhirnya benar-benar memasang nama Triton ke mobil niaga ringan itu. Mitsubishi Triton saat itu masih menggunakan mesin 4D56 2.5 liter 4-silinder DI-D Commonrail dengan Turbocharger VGT. Tenaganya mampu menghasilkan 176 daya kuda.
Perubahan besar-besaran baru terjadi pada 2019. Mitsubishi Triton baru sudah memakai bahasa desain terbaru Mitsubishi yakni Dynamic Shield yang kita lihat sekarang.
Selain punya wajah yang jauh lebih segar dan keren, generasi baru dari Mitsubishi New Triton ini juga punya mesin baru. Mesin yang ditanamkan menggunakan mesin berkode 4N15 yang sama dengan milik Mitsubishi Pajero Sport. Mesin ini berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder dengan turbocharger.
Tenaga yang dapat dihasilkan dari mesin ini mencapai 180 daya kuda. Mesin tersebut dipadukan dengan dua pilihan transmisi yakni 5 dan 6 percepatan manual, serta 6 percepatan otomatis.
"Sebetulnya di Indonesia Mitsubishi Triton dipakai di pertambangan dan perkebunan. Orang bilang mobil ini kuda kerja. Dipakai untuk kerja keras. Mitsubishi Triton sendiri di market sudah mendominasi sekitar 60 persen sudah cukup terbukti untuk dipakai di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan," tegas Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Seluruh peserta yang akan bertarung di kelas T1 AXCR 2022 menurut Rifat Sungkar akan mengemudikan mobil-mobil standar pabrik. Jadi modifikasi yang diberikan di mobil tersebut terbatas pada bidang-bidang tertentu saja.
"Body shell mobil harus standar. Begitu juga pintu dan kaca mobil harus bawaan pabrikan. Tapi untuk pengaman ada kompensasi penggunaan roll bar. Kelas mobil T1 harus mewakili mobil standar pabrik," jelas Rifat Sungkar.
Jadi tidak seperti mobil reli yang sudah mendapatkan modifikasi khusus, suami dari aktris Sissy Priscillia itu benar-benar mengandalkan ketangguhan Mitsubishi Triton . Jadi selama 1.700 kilometer kehandalan Mitsubishi Triton akan benar diuji.
Lalu seberapa tangguh sih Mitsubishi Triton diajak berpetualang lintas alam dengan kencang? Sejatinya Mitsubishi Triton memang didedikasikan untuk bertarung di medan keras.
Mobil itu di Indonesia awalnya dikenal dengan nama Mitsubishi Multistrada L200. Saat itu Mitsubishi Multistrada L200 digemari karena ketangguhan mesin 4D56 yang sangat ideal di medan-medan berat khas Indonesia.
Tenaga mesin Mitsubishi Multistrada L200 diketahui mencapai 100 daya kuda dengan torsi 245 Nm. Seluruh tenaga itu didukung transmisi 5 speed manual dan 4 speed otomatis.
Pada 2008 nama L200 Multistrada akhirnya diganti jadi Mitsubishi Strada Triton. Peningkatan signifikan terdapat pada sektor mesin untuk varian GLS dan Exceed menggunakan mesin 4D56 2.500.cc berteknologi DOHC Turbodiesel Intercooler dan DI-D Commonrail.
Enam tahun berselang, Mitsubishi menghadirkan generasi terbaru Mitsubishi Strada Triton Hi-Power pada 2014 yang mengusung mesin diesel dengan Variable Geometry Turbo (VGT). Hadirnya generasi terbaru ini juga lengkap dengan tampilan eksterior dan interior mewah layaknya kendaraan penumpang kelas atas.
Mitsubishi Strada Triton VGT Hi-Power dilengkapi dengan transmisi INVECS II 5-speed AT with Sport Mode yang memberikan perpindahan kecepatan yang halus serta dapat menciptakan profil kendaraan yang sesuai dengan karakteristik pengemudi.
Pada 2015 Mitsubishi akhirnya benar-benar memasang nama Triton ke mobil niaga ringan itu. Mitsubishi Triton saat itu masih menggunakan mesin 4D56 2.5 liter 4-silinder DI-D Commonrail dengan Turbocharger VGT. Tenaganya mampu menghasilkan 176 daya kuda.
Perubahan besar-besaran baru terjadi pada 2019. Mitsubishi Triton baru sudah memakai bahasa desain terbaru Mitsubishi yakni Dynamic Shield yang kita lihat sekarang.
Selain punya wajah yang jauh lebih segar dan keren, generasi baru dari Mitsubishi New Triton ini juga punya mesin baru. Mesin yang ditanamkan menggunakan mesin berkode 4N15 yang sama dengan milik Mitsubishi Pajero Sport. Mesin ini berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder dengan turbocharger.
Tenaga yang dapat dihasilkan dari mesin ini mencapai 180 daya kuda. Mesin tersebut dipadukan dengan dua pilihan transmisi yakni 5 dan 6 percepatan manual, serta 6 percepatan otomatis.
"Sebetulnya di Indonesia Mitsubishi Triton dipakai di pertambangan dan perkebunan. Orang bilang mobil ini kuda kerja. Dipakai untuk kerja keras. Mitsubishi Triton sendiri di market sudah mendominasi sekitar 60 persen sudah cukup terbukti untuk dipakai di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan," tegas Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
(wsb)