Gandeng BAIC Motor, Produksi Mobil Xiaomi Semakin Digenjot
loading...
A
A
A
BEIJING - Xiaomi beberapa waktu lalu telah mengumumkan beberapa informasi tentang proyek mobilnya. Pengumuman dikemas dalam sebuah video yang menayangkan uji jalan teknologi mengemudi otonom.
Dan sekarang, raksasa teknologi asal China itu telah membuat kemajuan di bidang manufaktur. Laporan terbaru menyebut bahwa Xiaomi telah melakukan lobi dengan BAIC Group tentang co-memproduksi kendaraan listrik.
Saat ini, kedua pihak kabarnya sedang menjajaki kerja sama, termasuk pembelian langsung pabrik kedua Hyundai Beijing oleh Xiaomi. Yang mana pabrik ini sudah memiliki izin produksi kendaraan.
Mereka akan merombak pabrik yang sudah berusia tua itu agar bisa memproduksi kendaraan listrik, BAIC Blue Valley, anak perusahaan BAIC Group, dan dapat juga memproduksi kendaraan Xiaomi.
Proyek mobil Xiaomi sendiri kabarnya bakal memiliki dua pemasok baterai utama, yaitu Ningde Times dan Fudi Battery BYD. Kedua perusahaan baterai ini juga merupakan baterai terkemuka di bidang energi baru China.
Xiaomi bahkan telah menandatangani kontrak dengan Komite Manajemen Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing untuk membangun markas besar bisnis mobil dan kantor pusat penjualan dan R&D di Yizhuang.
Dilansir dari Gizchina, Sabtu (27/8/2022), Xiaomi akan membangun pabrik mobil dengan produksi tahunan 300.000 kendaraan. Pengumuman pada saat itu mengatakan pabrik akan dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama dan kedua masing-masing dengan kapasitas produksi tahunan 150.000 unit. Menurut jadwal perusahaan, mobil pertama Xiaomi akan mencapai produksi massal pada 2024.
Pada 30 Maret tahun lalu, Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan tentara pembuat mobil dengan investasi awal sebesar USD1,5 miliar dan perkiraan investasi USD10 miliar pada 10 tahun ke depan.
Menurut Lei Jun, CEO Xiaomi, proyek mobil Xiaomi juga menjadi salah satu keputusan terpenting dalam sejarah perkembangan Xiaomi. Ini adalah hasil dari demonstrasi berulang dan keputusan yang hati-hati oleh manajemen perusahaan.
Lei Jun juga mengatakan bahwa esensi kendaraan listrik sudah menjadi produk "elektronik konsumen", dan "kendaraan yang ditentukan perangkat lunak" akan menjadi puncak persaingan.
Pada saat yang sama, kendaraan listrik juga akan menjadi model bisnis "triathlon". Jika kendaraan listrik pintar adalah "elektronik konsumen", mereka pasti akan mengikuti aturan industri elektronik konsumen.
Dan sekarang, raksasa teknologi asal China itu telah membuat kemajuan di bidang manufaktur. Laporan terbaru menyebut bahwa Xiaomi telah melakukan lobi dengan BAIC Group tentang co-memproduksi kendaraan listrik.
Saat ini, kedua pihak kabarnya sedang menjajaki kerja sama, termasuk pembelian langsung pabrik kedua Hyundai Beijing oleh Xiaomi. Yang mana pabrik ini sudah memiliki izin produksi kendaraan.
Mereka akan merombak pabrik yang sudah berusia tua itu agar bisa memproduksi kendaraan listrik, BAIC Blue Valley, anak perusahaan BAIC Group, dan dapat juga memproduksi kendaraan Xiaomi.
Proyek mobil Xiaomi sendiri kabarnya bakal memiliki dua pemasok baterai utama, yaitu Ningde Times dan Fudi Battery BYD. Kedua perusahaan baterai ini juga merupakan baterai terkemuka di bidang energi baru China.
Xiaomi bahkan telah menandatangani kontrak dengan Komite Manajemen Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing untuk membangun markas besar bisnis mobil dan kantor pusat penjualan dan R&D di Yizhuang.
Dilansir dari Gizchina, Sabtu (27/8/2022), Xiaomi akan membangun pabrik mobil dengan produksi tahunan 300.000 kendaraan. Pengumuman pada saat itu mengatakan pabrik akan dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama dan kedua masing-masing dengan kapasitas produksi tahunan 150.000 unit. Menurut jadwal perusahaan, mobil pertama Xiaomi akan mencapai produksi massal pada 2024.
Pada 30 Maret tahun lalu, Xiaomi secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dengan tentara pembuat mobil dengan investasi awal sebesar USD1,5 miliar dan perkiraan investasi USD10 miliar pada 10 tahun ke depan.
Menurut Lei Jun, CEO Xiaomi, proyek mobil Xiaomi juga menjadi salah satu keputusan terpenting dalam sejarah perkembangan Xiaomi. Ini adalah hasil dari demonstrasi berulang dan keputusan yang hati-hati oleh manajemen perusahaan.
Lei Jun juga mengatakan bahwa esensi kendaraan listrik sudah menjadi produk "elektronik konsumen", dan "kendaraan yang ditentukan perangkat lunak" akan menjadi puncak persaingan.
Pada saat yang sama, kendaraan listrik juga akan menjadi model bisnis "triathlon". Jika kendaraan listrik pintar adalah "elektronik konsumen", mereka pasti akan mengikuti aturan industri elektronik konsumen.
(wbs)