Henry Ford Penemu Mobil AS yang Punya Pengaruh Besar di NAZI

NEW YORK - Henry Ford penemu mobil asal Amerika Serikat yang merupakan mantan karyawan Thomas Alpha Edison, si ilmuwan sekaligus pengusaha penemu lampu. Berkat kegigihnya merk Ford sangat mendunia dan menjadi merek mobil kebanggan AS.



Seperti dilansir dari Corporate.ford, Henry Ford merupakan seorang industrialis dan tokoh bisnis terkenal asal Amerika Serikat yang mendirikan perusahaan Ford Motor Company. Ia lahir pada 30 Juli 1863, di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat. Ford merupakan anak pertama dari 6 bersaudara yang terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan.

Ford terlahir dari keluarga petani, dan bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Ayahnya, William Ford, merupakan orang asli Irlandia yang merantau ke Amerika saat krisis kelaparan kentang melanda Irlandia. Ibu Ford yang bernama Mary Ford lahir di Michigan, dan merupakan anak dari seorang imigran asal Belgia.

Kisah sukses Henry Ford dimulai dari didikan orang tuanya dan pendidikan di sekolah semasa kecil. Ayahnya memberikan ia jam kantong mekanis pada masa remajanya Pada umur 15 tahun, Ford belajar membongkar dan memperbaiki jam tersebut dan mulai menunjukkan kemampuannya ke lingkungan sekitar, sehingga ia mendapatkan reputasi sebagai ahli memperbaiki jam.

Pada tahun 1879, Ford meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai ahli mesin di Detroit, pada perusahaan James F. Flower & Bros., kemudian pindah ke Detroit Dry Dock Co. Ia kemudian memutuskan untuk kembali ke Dearborn untuk bekerja di pertanian keluarga, di mana ia menguasai cara mengoperasikan mesin uap portable Westinghouse.

Meskipun Ford tidak menciptakan mobil atau jalur perakitan, namun ia mengembangkan dan memproduksi mobil pertama yang mampu dibeli oleh banyak orang Amerika kelas menengah.

Dengan melakukan itu, Ford mengubah mobil dari keingintahuan yang mahal menjadi alat angkut praktis yang akan sangat berdampak pada lanskap abad ke-20. Pengantar mobil Model T merevolusi transportasi dan industri Amerika.

Sebagai pemilik Ford Motor Company, ia menjadi salah satu orang terkaya dan paling terkenal di dunia.

Ford terkenal akan pasifisme selama tahun-tahun pertama Perang Dunia I, dan karena mempromosikan konten antisemit, termasuk Protokol Para Tetua Sion, melalui korannya The Dearborn Independent dan buku The International Jew, yang memiliki pengaruh pada pengembangan Nazisme dan Adolf Hitler.

Pada tahun 1896, Ford menghadiri pertemuan dengan para eksekutif di Edison, di mana ia diperkenalkan langsung ke Thomas Edison.

Edison merestui eksperimen otomobil tersebut bahkan mendorongnya untuk merancang dan membuat kendaraan kedua, yang ia selesaikan pada tahun 1898 dan karyanya membuat merek Ford besar seperti sekarang.