Mitos atau Fakta Bensin Oktan Tinggi Bikin Irit, Ini Ulasannya
loading...
A
A
A
BBM ini memiliki kualitas lebih baik ketimbang RON 90. Populer dengan sebutan Pertamax. Penggunaan BBM RON 92 membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna serta memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.
3. Bahan Bakar Oktan 95
BBM ketiga dengan RON 95, kerap digunakan pada mobil mewah. Hal ini karena mesin mobil premium memiliki rasio kompresi lebih tinggi. Umumnya unit mobil banyak menggunakan kompresi 11:1 hingga 12:1.
BBM dengan oktan 95 memiliki kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik serta dapat membuat pembakaran menjadi sempurna.
4. Bahan Bakar Oktan 98
Bahan bakar yang terakhir masuk dalam kelas terbaik. Pasalnya BBM ini telah dikembangkan dengan teknologi mutakhir serta memiliki oktan yang sangat tinggi yaitu RON 98.
Nilai angkat tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi yang menuntut pembakaran lebih sempurna. Umumnya digunakan pada konfigurasi mesin dengan kompresi tinggi mencapai 13:1.
”Apabila kurang memahami kebutuhan BBM, pengendara dapat membaca buku petunjuk penggunaan kendaraan maupun berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman ketika sedang melakukan service rutin,” tutup Hariadi.
3. Bahan Bakar Oktan 95
BBM ketiga dengan RON 95, kerap digunakan pada mobil mewah. Hal ini karena mesin mobil premium memiliki rasio kompresi lebih tinggi. Umumnya unit mobil banyak menggunakan kompresi 11:1 hingga 12:1.
BBM dengan oktan 95 memiliki kemampuan mengurangi endapan residu karbon dengan lebih baik serta dapat membuat pembakaran menjadi sempurna.
4. Bahan Bakar Oktan 98
Bahan bakar yang terakhir masuk dalam kelas terbaik. Pasalnya BBM ini telah dikembangkan dengan teknologi mutakhir serta memiliki oktan yang sangat tinggi yaitu RON 98.
Nilai angkat tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mesin mobil performa tinggi yang menuntut pembakaran lebih sempurna. Umumnya digunakan pada konfigurasi mesin dengan kompresi tinggi mencapai 13:1.
”Apabila kurang memahami kebutuhan BBM, pengendara dapat membaca buku petunjuk penggunaan kendaraan maupun berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman ketika sedang melakukan service rutin,” tutup Hariadi.
(wbs)
Lihat Juga :
