7 Tips Saat Touring Berkelompok Agar Selamat dan Tidak Mengganggu Orang Lain

Senin, 12 September 2022 - 16:05 WIB
loading...
7 Tips Saat Touring...
Touring berkelompok bersama komunitas atau teman memang seru. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Foto: dok Yamaha Indonesia
A A A
JAKARTA - Kendati menyenangkan, touring secara berkelompok harus dilakukan dengan hati-hati dan benar. Sebab, selain bisa mengganggu hak pengguna jalan lain juga punya potensi resiko terjadinya kecelakaan.

Terutama jika pelaku touring bersikap arogan serta tidak mengindahkan prinsip keselamatan dalam berkendara. Maka dari itu, penting bagi para biker untuk lebih memahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok. Sehingga perjalanan yang dilakukan bisa berlangsung lancar.

Berikut tips bekendara aman saat berkelompok dari Yamaha Riding Academy (YRA), baik dari segi persiapan maupun pada saat touring itu berlangsung.

1. Jaga Kondisi Fisik dan Kendaraan
Sebelum melakukan touring, terutama dengan jarak tempuh jauh, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima. Hindari mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesedaran atau konsentrasi ketika berkendara. Perhatikan juga kondisi sepeda motor. Jika memungkinkan, bawa kendaraan ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan menyeluruh.

2. Gunakan Safety Gear Lengkap
7 Tips Saat Touring Berkelompok Agar Selamat dan Tidak Mengganggu Orang Lain

Siapkan safety gear seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup dan protector. Mengenakan safety gear lengkap dan berkualitas sesuai standard, dapat meminimalisir cedera apabila mengalami kecelakaan.

3. Briefing Sebelum Touring
Sebelum touring, penting untuk melakukan briefing terhadap seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Informasi dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring. Siapa yang menjadi leader dan juga sweeper selama touring.

4. Pengelompokan Peserta (Grouping)
Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan.

Cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5-10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, juga memudahkan leader dan sweeper mengkontrol peserta.

5. Jaga Jarak dan Kecepatan
7 Tips Saat Touring Berkelompok Agar Selamat dan Tidak Mengganggu Orang Lain

Poin penting lain dari sisi cara berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak aman, beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).

Perhatikan juga tingkat kecepatan saat touring. Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti dibelakang sangat mungkin tertinggal. Leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan peserta touring.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bali dalam Genggaman:...
Bali dalam Genggaman: Honda PCX160 RoadSync Bikin Touring Makin Nyaman
Stres di Kemacetan?...
Stres di Kemacetan? Tenang! Ini Tips Berkendara Motor yang Bikin Happy!
Jagoan Jalanan Wajib...
Jagoan Jalanan Wajib Tahu! Ini Tips Menyalip yang Benar Biar Nggak Nyungsep
Harga BBM Non-Subsidi...
Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Cara Hemat Bensin Motor
Apa Fungsi Sensor EOT...
Apa Fungsi Sensor EOT pada Motor? Yuk, Kenali Penjaga Suhu yang Mengawasi Kesehatan Mesin Tunggangan Anda
Perlengkapan Pengendara...
Perlengkapan Pengendara Motor yang Harus Ada saat Ngegas
Tren Motovlog di Indonesia...
Tren Motovlog di Indonesia dan 10 Perlengkapan untuk Pemula
3 Bahan Dasar yang Digunakan...
3 Bahan Dasar yang Digunakan untuk Helm Modular Bikers
Gas Motor Nyangkut?...
Gas Motor Nyangkut? Tenang, Atasi dengan Panduan Praktis Ini!
Rekomendasi
Drama 8 Gol di Bernabeu!...
Drama 8 Gol di Bernabeu! Real Madrid Lolos ke Final Copa del Rey Lewat Extra Time
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Viral 3 Polisi Dikeroyok...
Viral 3 Polisi Dikeroyok 2 Anggota TNI dan 6 Warga di Depan Polsek Tiworo Tengah Sultra
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
14 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
16 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
16 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
16 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
17 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
18 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved