Perbedaan 8 Jenis BBM Pertamina, Mulai Pertalite, Dexlite, hingga Pertamax Racing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) penting diketahui. Bahkan, mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa Pertamina memiliki 8 jenis BBM.
Dilansir dari laman Pertamina , ada delapan jenis BBM yang dipasarkan di Indonesia. Meski, beberapa di antaranya sudah dihapuskan dan tidak dapat ditemukan di setiap Stasiun Pengisian BBM untuk Umum (SPBU) lagi.
Masyarakat bisa memilih BBM yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan karena ini menentukan proses pembakaran dalam mesin.
Untuk itu, kenali jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan BBM di SPBU Pertamina ini:
1. Pertamax Racing
Jenis bahan bakar ini merupakan varian BBM tertinggi yang diolah oleh Pertamina , dan biasanya digunakan pada mobil balap atau mesin dengan kompresi 13:1. Pasalnya, Pertamax Racing memiliki kadar oktan atau Research Octane Number (RON) sebesar 100.
Kelebihan Pertamax Racing adalah menjadikan mesin lebih responsif, lebih stabil, dan memiliki daya tahan tinggi, serta ramah lingkungan. Tapi, Pertamax Racing harus digunakan pada mesin dengan performa tinggi.
Kekurangan Pertamax Racing adalah jika digunakan pada mesin yang tidak tepat, maka akan menghasilkan panas berlebih karena pembakaran yang tinggi. BBM jenis ini juga sangat sulit ditemui dan memiliki harga yang sangat tinggi.
2. Pertamax Turbo
Pertamax Turbo merupakan varian BBM yang diproduksi menggunakan formula Ignition Boost Formula (IBF) dengan kadar RON 98. Dirancang untuk memenuhi persayaratan mesin berteknologi tinggi, kelebihan BBM ini adalah meningkatkan drivability, meningkatkan akselerasi, memaksmalkan kecepatan tertinggi, meningkatkan tenaga mesin, dan menyempurnakan pembakaran.
Namun, Pertamax Turbo juga memiliki kekurangan seperti harganya yang cukup mahal dan hanya bisa digunkan pada kendaraan tertentu dengan mesin yang memiliki kompresi 11-13:1.
3. Pertamax
Jenis BBM Pertamina berikutnya adalah Pertamax dengn kadar oktan 92 berstandar internasional. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 10:1 sampai rasio 11:1 atau kendaraan dengn teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).
Pertamax sendiri memiliki keunggulan seperti ecosave technology yang mampu membersihkan bagian dalam mesin, dilengkapi pelindung anti karat, mencegah korosi pada saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin, serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna.
Dilansir dari laman Pertamina , ada delapan jenis BBM yang dipasarkan di Indonesia. Meski, beberapa di antaranya sudah dihapuskan dan tidak dapat ditemukan di setiap Stasiun Pengisian BBM untuk Umum (SPBU) lagi.
Masyarakat bisa memilih BBM yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan karena ini menentukan proses pembakaran dalam mesin.
Untuk itu, kenali jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan BBM di SPBU Pertamina ini:
1. Pertamax Racing
Jenis bahan bakar ini merupakan varian BBM tertinggi yang diolah oleh Pertamina , dan biasanya digunakan pada mobil balap atau mesin dengan kompresi 13:1. Pasalnya, Pertamax Racing memiliki kadar oktan atau Research Octane Number (RON) sebesar 100.
Kelebihan Pertamax Racing adalah menjadikan mesin lebih responsif, lebih stabil, dan memiliki daya tahan tinggi, serta ramah lingkungan. Tapi, Pertamax Racing harus digunakan pada mesin dengan performa tinggi.
Kekurangan Pertamax Racing adalah jika digunakan pada mesin yang tidak tepat, maka akan menghasilkan panas berlebih karena pembakaran yang tinggi. BBM jenis ini juga sangat sulit ditemui dan memiliki harga yang sangat tinggi.
2. Pertamax Turbo
Pertamax Turbo merupakan varian BBM yang diproduksi menggunakan formula Ignition Boost Formula (IBF) dengan kadar RON 98. Dirancang untuk memenuhi persayaratan mesin berteknologi tinggi, kelebihan BBM ini adalah meningkatkan drivability, meningkatkan akselerasi, memaksmalkan kecepatan tertinggi, meningkatkan tenaga mesin, dan menyempurnakan pembakaran.
Namun, Pertamax Turbo juga memiliki kekurangan seperti harganya yang cukup mahal dan hanya bisa digunkan pada kendaraan tertentu dengan mesin yang memiliki kompresi 11-13:1.
3. Pertamax
Jenis BBM Pertamina berikutnya adalah Pertamax dengn kadar oktan 92 berstandar internasional. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi 10:1 sampai rasio 11:1 atau kendaraan dengn teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).
Pertamax sendiri memiliki keunggulan seperti ecosave technology yang mampu membersihkan bagian dalam mesin, dilengkapi pelindung anti karat, mencegah korosi pada saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin, serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna.