Bahaya Kompresi Mesin Mobil Lemah, Akibatnya Bisa Fatal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompresi mesin mengacu kepada mesin pembakaran dan ini menjadi salah satu syarat mesin bisa hidup dan menghasilkan tenaga . Proses ini diperlukan agar mobil dapat bergerak dan berfungsi.
Dalam beberapa kasus, terkadang, kompresi mesin mobil bisa saja rendah. Ada banyak alasan di balik kompresi mesin yang rendah.
Sebuah mesin mobil terdiri dari banyak bagian kecil. Seperti bagian mekanis lainnya, mereka mengalami kegagalan mekanis di beberapa titik, dan beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan kehilangan kompresi.
Kompresi mesin pada mobil akibat kerusakan mesin internal, seperti piston berlubang atau batang penghubung patah, batang dorong bengkok, katup dengan pegas patah, atau katup rusak atau bocor. Kemungkinan lainnya bisa karena timing belt.
Bagian ini menghubungkan camshaft dan crankshaft dan diperlukan untuk memutar camshaft. Jika rusak atau aus dan camshaft tidak dapat berputar, timing belt tidak dapat membuka katup buang atau katup masuk untuk memungkinkan aksi pembakaran memberikan kompresi yang diperlukan untuk menggerakkan mobil.
Meskipun anda dapat mengendarai mobil dengan kompresi mesin yang lemah, namun hal ini akan berakibat fatal pada kerusakan ke seluruh internal blok mesin. Tidak sampai disitu saja, jika kompresi mesin mobil tidak segera diperbaiki akan memperparah masalah misfire dan penghematan bahan bakar yang hanya akan bertambah buruk seiring waktu.
(MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty)
Dalam beberapa kasus, terkadang, kompresi mesin mobil bisa saja rendah. Ada banyak alasan di balik kompresi mesin yang rendah.
Sebuah mesin mobil terdiri dari banyak bagian kecil. Seperti bagian mekanis lainnya, mereka mengalami kegagalan mekanis di beberapa titik, dan beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan kehilangan kompresi.
Baca Juga
Kompresi mesin pada mobil akibat kerusakan mesin internal, seperti piston berlubang atau batang penghubung patah, batang dorong bengkok, katup dengan pegas patah, atau katup rusak atau bocor. Kemungkinan lainnya bisa karena timing belt.
Bagian ini menghubungkan camshaft dan crankshaft dan diperlukan untuk memutar camshaft. Jika rusak atau aus dan camshaft tidak dapat berputar, timing belt tidak dapat membuka katup buang atau katup masuk untuk memungkinkan aksi pembakaran memberikan kompresi yang diperlukan untuk menggerakkan mobil.
Meskipun anda dapat mengendarai mobil dengan kompresi mesin yang lemah, namun hal ini akan berakibat fatal pada kerusakan ke seluruh internal blok mesin. Tidak sampai disitu saja, jika kompresi mesin mobil tidak segera diperbaiki akan memperparah masalah misfire dan penghematan bahan bakar yang hanya akan bertambah buruk seiring waktu.
(MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty)
(wib)